ANALISIS PERAN LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK (LPA) DALAM PENANGANAN KASUS KEKERASAN PADA ANAK (STUDI KASUS LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2003-2004)

Anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus dibesarkan dan dikembangkan sebagai manusia seutuhnya. Meskipun telah ada Konvensi tetang hak anak dan Undang-Undang tentang perlindungan avak dalam kenyataannya masih banyaknya anak yang dilanggar haknya dan menjadi korban dari berbagai bentuk tindak kekerasan, eksploitasi, perlakuan salah, diskriminasi, bahkan tindakan yang tidak manusiawi, tanpa ada perlindungan yang memadai dari keluarga, masyarakat dan pemcrintah. Pelanggaran hak asasi manusia, khususnya hak anak, telah memperpanjang penderitaan anak-anak, serta membuat anak-anak berada dibawah bayang-bayang lost generation. Mereka akan kchilangan cita-cita dan suram masa depannya. Untuk itu perlu adanya upaya penanganan dan perlindungan terhadap anak-anak yang herorientasi kepada pemberian hak dan perlindungan terhadap anak, berdasarkan asas demi kepentingan yang terbaik bagi anak dan non diskriminasi vang dilakukan olch LPA DIY. Skripsi ini berjudul "ANALISIS PERAN LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK DIY DALAM PENANGANAN KASUS KEKERASAN PADA ANAK" y.ing bertujuan untuk mengetahui peran LPA DIY dalam perlindungan dan penanganan kasus kekerasan pada anak. Metodologi penelitian yang dipergunakan adalah metorie deskriptif-kualitatif dimana data-data yang sudah ada dan terkumpul, kemudian diinterprctasikan menurut jenisnya dan disusun secara logis untuk menjawab pemasalahan. • Dari hasil penclitian maka diketahui bagaimana upaya perlindungan dan penanganan kasus kekerasan pada anak yang dilakukan oleh Lembaga Perlindungan Anak (LPA) DIY yaitu penanganan kasus kekerasan melarui pendampingan secara Pendampingan psikologis, Pendampingan medis dan Pendampingan yuridis. Dari kasus yang masuk, LPA DIY telah mampu memberikan perlindungan dan penanganan kasus kekerasan pada anak yang berorientasi kepada pemberian hak dan perlindungan terhadap anak, berdasarkan asas demi kepentingan yang terbaik bagi anak dau non diskriminasi.LPA berperan aktif sebagai sosialisasi, konselinWkonselor, advokator, mcdiator, komunikator, motivator dan pendamping dalam proses litigasi, sampai perrnasalahan selesai bahkan untuk memantau perkembangan anak pasca kasus masih dilakukan evaluasi dan monitoring guna meningkatkan efektifitas penyelenggaraan perlindungan anak,.