PERAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH(KPUD) KABUPATEN SLEMAN DALAM MENYELANGGARAKAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) LANGSUNG TAHUN 2005

SLAMET MUJIONO (2005) PERAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH(KPUD) KABUPATEN SLEMAN DALAM MENYELANGGARAKAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) LANGSUNG TAHUN 2005. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (240kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (61kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (958kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (716kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (70kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (56kB)

Abstract

Hasil penelitian peran Komisi Pemilihan Uthurn dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sangat besar ini dibuktikan dari mulai tahapan persiapan Pilkada, meliputi perencanaan Penyelenggaraan Pilkada yaitu dengan menyusun jadwal penyelenggaraan Pilkada dan melakukan sosialisasi tentang Pilkada. Pembentukan Kepanitiaan Pilkada yaitu dengan membentuk PPK, PPS dan KPPS, dalam pembentukannya terdapat masalah antara lain dalam pembentukan PPK tidak adanya calon PPK dari dua Kecamatan. Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau, yaitu dengan menyeleksi pemantau untuk mendapat akreditasi yang dalam pelaksanaannya banyak calon pemantau yang tidak dapat memenuhi persyaratan secara lengkap, tapi demi suksesnya Pilkada yang demokratis dan transparan KPU memberikan toleransi untuk menjadi pemantau. Tahapan Pelaksanaan meliputi pendaftaran Pernilib, yaitu dengan menggunakan DP4 yang dalam kenyataannya masih banyak terdapat calon pemilih ganda. Penetapan jumlah pemilih dan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada, yaitu dengan mengikuti PP No 17 Tahiti' 2005 yaitu inaksimal tiap TPS 600 pemilih. Pendaftaran, Penelitian, dan penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil, yaitu dengan menyeleksi kelengkapan persyaratan pasangan calon, dalam pelaksanaan masih ada pasangan calon yang belum memenuhi persyaratan tapi akhirnya KPU menetapkan keempat pasangan calon sebagai calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sleman. Di dalam masa kampanye terdapat pelaggaran hampir semua pasangan calon, adaya indikasi politik uang dari pasangan Hadif Asrom dan pemanfaatan jabatan oleh Ibnu Subiyanto. Pendistribusian Logistik berjalan lancar dan KPU Kabupaten Sleman menghemat anggaran sampai 1 milyar.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: PILKADA
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 06 Jun 2022 01:41
Last Modified: 06 Jun 2022 01:41
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/18521

Actions (login required)

View Item
View Item