STRATEGI PEMASARAN POLITIK (POLITICAL MARKETING)DALAM PILKADA SRAGEN TAHUN 2006

Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pasangan Untung-Agus memiliki kebijakan (policy) yaitu terwujudnya Sragen ASRI yang dilandasi oleh kemandirian, kemajuan dan penegakan supremasi hukum didukung oleh SDM berkualitas yang bertumpu pada ilmu pengetahuan dan teknologi, hash pertanian, industri, pariwisata, perdagangan, jasa, kesehatan, berwawasan lingkungan dalam rangka mewujudkan keadilan dan kesejahteraan lahir dan batin berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.Kebijakan inilah yang menjadi positioning pasangan Untung-Agus dalam Pilkada. Dalam penerapannya, positioning ini dilakukan melalui sembilan strategi yang digunakan dalam political marketing yang dilakukan oleh pasangan Untung-Agus, melalui political marketing, yaitu iklan (cetak, elektronik), direct marketing (surat, telepon dsb), special event (rapat akbar, pawai dsb), personal contact (sentuhan personal), public relations (publisitas, press release, konferensi pers dsb), merchandise (pemak-pemik, baju dsb), buzz marketing (mouth to mouth dan desas-desus), debat politik dan pos politik (kantor, center dsb)