Fajar Hari Purnomo (2020) PENGARUH DWELL-TIME & ROTASI TOOL TERHADAP KARAKTERISASI SAMBUNGAN FRICTION STIR SPOT WELDING ALUMINIUM 5083. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (454kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (605kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (48kB)
Bab I.pdf
Download (80kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (477kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (822kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (45kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (118kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (780kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (10MB)
Abstract
Metode penyambungan titik yang biasanya digunakan pada industri manufaktur saat ini yaitu teknik Resistance spot welding (RSW) dan keling. Kerugian dari metode ini termasuk, konsumsi energi yang tinggi dan penggunaan bahan habis pakai. Solusi yang bisa dipakai yaitu menggunakan metode solid state welding, salah satunya friction stir spot welding karena dapat menghindari banyak cacat pada pengelasan fusi dan lebih cocok untuk mengelas paduan aluminium. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dwell-time dan rotasi tool terhadap karakterisasi sambungan FSSW aluminium 5083.
Penelitian ini menggunakan pelat Aluminium 5083 dengan tebal 3 mm serta memperbesar diameter shoulder 20 mm. Pengelasan menggunakan dwell-time 5, 10 dan 15 s dengan dua variasi kecepatan rotasi 1500 dan 2280 rpm, temperatur proses diukur dengan dua buah termokopel tipe K. Dua variasi kecepatan dipilih untuk membandingkan kualitas sambungan pada kecepatan rendah dan tinggi, sedangkan untuk variasi waktu menggunakan tiga variasi untuk memperoleh dwell-time yang tepat agar menghasilkan sambungan dengan kekuatan tertinggi. Pengujian yang digunakan yaitu pengamatan strukturmikro, pengujian kekerasan dan pengujian tarik
Kecepatan rotasi tool yang tinggi dengan dwell-time yang lebih lama menghasilkan temperatur proses tertinggi. Nilai kekerasan yang tinggi terutama di daerah SZUP (Stir Zone Bottom Sheet) menghasilkan sambungan dengan kapasitas beban tarik yang tinggi. Kapasitas beban tarik tertinggi diperoleh variasi kecepatan rotasi tool 2280 rpm dengan dwell-time 15 s dengan nilai 3105,44 N. Jenis mode kegagalan yang terjadi pada semua spesimen yaitu nugget pull out.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 06:00 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 04:02 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1895 |