Novita Kusherdianti (2020) INCUBATOR ANALYZER BERBASIS ARDUINO UNO PARAMETER KELEMBABAN DAN ALIRAN UDARA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (600kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (358kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (350kB)
Bab I.pdf
Download (446kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (557kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (404kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (474kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (302kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (545kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Setiap jam diperkirakan ada 340 neonatal meninggal dunia di minggu pertama kelahiran dikarenakan prematuritas dan asphyxia. Dalam menjamin keefektifan dan keamanan penggunaan baby incubator sebagai alat penunjuang hidup bagi bayi prematur, alat ini perlu dikalibrasi dan dipastikan nilai suhu, kelembaban, aliran udara dan tingkat kebisingannya dengan menggunakan incubator analyzer. Standar kelembaban baby incubator adalah 40% - 70% RH dan aliran udara <0,35m/s. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penulis melakukan penelitian pembuatan modul incubator analyzer dengan menggunakan sensor kelembaban SHT11 dan sensor aliran udara D6F-W04A1. Alat ini akan bekerja dengan membaca parameter kelembaban dan aliran udara pada chamber baby incubator. Pengujian hardware alat dilakukan dengan melakukan uji fungsi semua tombol dan display alat sedangkan pengujian sensor dilakukan dengan membandingkan nilai pembacaan sensor kelembaban dengan alat pembanding Fluke INCU II incubator tester, dan untuk aliran udara nilai terbaca dibandingkan dengan Datrend Incubator tester. Berdasarkan data hasil pengujian, semua tombol dan display pada alat berfungsi dengan baik dan dapat digunakan dengan semestinya, untuk hasil pengujian sensor, sensor SHT11 memiliki nilai eror terbesar 0,796
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Program Vokasi > Teknologi Elektro-medis D3 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 05:56 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 04:07 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1942 |