Shintya Sekar Ayu Andini (2020) ANALISIS IKLAN KAMPANYE POLITIK DUA PASANGAN CALON GUBERNUR DKI JAKARTA 2017 (ANALISIS WACANA KRITIS REPRESENTASI PLURALISME IKLAN KAMPANYE POLITIK PILKADA DKI JAKARTA 2017 PUTARAN KEDUA MELALUI MEDIA SOSIAL). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (84kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (154kB)
Bab I.pdf
Download (879kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (281kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (319kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (466kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract
Penelitian ini mengungkap wacana pluralisme yang terkandung dalam video iklan kampanye kedua pasangan calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017 diungah melalui media sosial yaitu video Jakarta Punya Semua, Beragam Itu Basuki-Djarot Pendidikan Kunci Kebhinnekaan, dan Anies-Sandi untuk Jakarta Baru. Keempat video iklan kampanye tersebut diunggah dalam masa kampanye Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang menjelaskan hasil analisis mendalam. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis wacana model Teun A van Dijk yang menganalisis wacana dalam dimensi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial yang merupakan sumber terciptanya suatu wacana. Data sekunder diperoleh dengan cara melakukan transkripsi adegan dan narasi dalam video kampanye secara detil dan dipilih sesuai dengan wacana pluralisme atau keberagaman.
Kedua pasangan calon gubernur memiliki cara yang berbeda dalam menampilkan wacana pluralisme dalam video iklan kampanye miliknya. Pasangan Basuki-Djarot menggambarkan pluralisme dengan dibalut oleh ideologi Marhaen dan Pancasila yang mewakilinya sebagai minoritas. Sedangkan Anies-Sandi membalut wacana pluralisme dengan ideologi Islam dan menyatakan dirinya sebgai bagian dari mayoritas. Dalam keempat video iklan kampanye ini terbukti keduanya melakukan politik identitas untuk meraup keuntungan elektoral.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 04:08 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 06:56 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2002 |