ANALISIS TATA KELOLA RUANG ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DI PEMBANGUNAN KOMPLEK GEDUNG SEKOLAH SMP DAN SMA IT IHSANUL FIKRI MAGELANG

Lahan merupakan salah satu unsur dalam keberadaan tata ruang. Oleh karena itu penataan lahan perlu dilakukan agar terciptanya keserasian ruang dan pemanfaatan lahan agar terciptanya ruang yang baik, aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan. Problematika dibidang lahan, lebih khususnya dibidang pertanian terus bermunculan. Dalam menghadapi dinamika pembangunan, sektor pertanian masih banyak persoalan yang harus diselesaikan. Salah satu diantaranya adalah alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian. Alih fungsi lahan yang berada di Kabupaten Magelang salah satunya terletak di Desa Pabelan dalam kegiatan pembangunan komplek gedung SMP dan SMA IT Ihsanul Fikri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor pertimbangan peralihan fungsi lahan pertanian ke non pertanian untuk pembangunan komplek gedung SMP dan SMA IT Ihsanul Fikri dan apa saja dampak yang ditimbulkan setelah pembangunan komplek gedung SMP dan SMA IT Ihsanul Fikri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian empiris, dianalisis secara kualitatif. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa faktor yang menjadi pertimbangan alih fungsi lahan untuk pembangunan komplek gedung SMP dan SMA IT Ihsanul Fikri adalah mengacu terhadap pasal 39 ayat (1) Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 70 tahun 2014 dan pertimbangan yang diberikan tim lapangan serta pengendalian yang dilakukan Pemerintah Magelang terhadap alih fungsi lahan pertanian berupa: Ketentuan umum peraturan zonasi kabupaten, Ketentuan umum perizina, Ketentuan umum pemberian insentif dan disinsetif, dan Sanksi administratif.
Kata Kunci: Komplek Gedung SMP dan SMA IT Ihsanul Fikri, Alih Fungsi Lahan Pertanian.