UJI EFEKTIFITAS METODE UMMI DAN IQRO’ DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BACA AL-QUR’AN DI SDIT INSAN UTAMA DAN SD MUHAMMADIYAH MLANGI YOGYAKARTA

Penilitian ini berjudul Uji Efektifitas Metode Ummi dan Iqro’ Dalam
Peningkatan Kemampuan Baca Al-Qur’an di SDIT Insan Utama dan SD
Muhammadiyah Mlangi Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Tingkat keberhasilan
membaca Al-Qur’an siswa yang belajar membaca Al-Qur’an dengan metode
Ummi di SDIT Insan Utama, 2) Tingkat keberhasilan membaca Al-Qur’an siswa
yang belajar membaca Al-Qur’an dengan metode Iqro’ di SD Muhammadiyah
Mlangi, 3) Perbedaan efektifitas metode Ummi dan metode Iqro’ dalam
meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa SDIT Insan Utama dan SD
Muhammadiyah Mlangi Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research)
menggunakan pendekatan kuantitatif non eksperimental dan kualitatif interaktif
dengan metode komparasi. Subjek penelitian sebanyak 60 siwa, kelompok
pertama siswa yang belajar membaca Al-Qur’an dengan metode Ummi di SDIT
Insan Utama sebanyak 30 siswa, 15 siswa kelas IV dan 15 siswa kelas V dengan
siswa yang belajar membaca Al-Qur’an dengan metode Iqro’ di SD
Muhammadiyah Mlangi sebanyak 30 siswa, 15 siswa kelas IV dan 15 siswa kelas
V. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik Stratified cluster
random sampling karena diambil secara acak berdasarkan tingkat klaster tertentu,
dalam hal ini adalah tingkatan kelas. Pengumpulan data menggunakan tes lisan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan membaca Al-Qur’an antara siswa yang
belajar menggunakan metode Ummi dengan siswa yang belajar menggunakan
metode Iqro’. Sedangkan metode wawancara dan dokumentasi untuk
pengumpulan data pendukung.
Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik
analsisi statistik desktiptif. Dari penghitungan tersebut maka dihasilkan data
sebagai berikut : 1) tingkat keberhasilan siswa yang belajar membaca Al-Qur’an
dengan metode Ummi termasuk dalam katagori baik, dengan nilai rata-rata 71,40
nilai terendah 55 dan nilai tertinggi 82, frekuensi terbanyak 13 orang dengan
prosentase 43,3 %. ; 2) tingkat keberhasilan siswa yang belajar membaca Al-
Qur’an dengan metode Iqro’ termasuk dalam katagori baik, dengan nilai rata-rata
70,70 nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 80, frekuensi terbanyak 9 orang dengan
prosentase 30%. Berdasarkan analisis lanjut, hasil perhitungan bahwa tt (t tabel)
untuk taraf signifikansi 5% adalah 1,699 sedang to ( t hitung) adalah 0, 346. Maka
to < tt maka dengan demikian to untuk taraf signifikansi 5% adalah tidak terdapat
perbedaan yang signifikan efektifitas metode Ummi dan metode Iqro’ dalam
meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an.