PENGARUH KERJASAMA INDONESIA-CHINA DALAM PROGRAM OBOR (ONE BELT ONE ROAD) TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA TAHUN 2017

Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang aktif dalam melakukan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah. Namun minimnya sumber daya alam dan sumber daya manusia yang menyebabkan hambatan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Sehingga Indonesia memutuskan untuk bekerjasama dengan China untuk tergabung dalam proyek OBOR (One Belt One Road). Namun dengan kehadiran OBOR memberikan pengaruh bagi masyarakat Indonesi, baik memberikan dampak positif dan negatif. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh kerjasama Indonesia-China dalam OBOR terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia tahun 2017.
Metode penelitian menggunakan penelitian ini menggunakan metode analisa kualitatif yang bersifat deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data dan informasi dari referensi buku, jurnal, makalah, berita selain juga mengunjungi beberapa situs internet untuk melengkapi data penulis. Analisa penelitian ini menggunakan teori Kerjasama Internasional.
Hasil dari penelitian tentang pengaruh Kerjasama Indonesia-China dalam Program OBOR, memberikan pengaruh yang berdampak negatif dan positif bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dampak negatif hadirnya OBOR di Indonesia berkaitan dengan batas teritori, utang negara, kemunduran ekonomi, utang negara, dan neraca perdagangan Indonesia. Hingga masalah ini berdampak pada minimnya nilai ekspor Indonesia pada negara partner OBOR hingga menjadi meningkat nilai defisit neraca perekonomian Indonesia. Namun dilain sisi Program OBOR memberikan dampak positif bagi Indonesia yaitu dengan adanya perubahan UU RI, terdapat penambahan kuota lapangan pekerjaan bagi warga Indonesia dan juga meningkatnya nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2017.