EVALUASI KEMANDIRIAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN KLATEN

NUNUNG SURYANINGSIH (2008) EVALUASI KEMANDIRIAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN KLATEN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (379kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (196kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (303kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (758kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (80kB)

Abstract

Otonomi daerah merupakan suatu kewenangan daerah otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Otonomi daerah memungkinkan daerah mengeksploitasi keunikannya masing-masing semaksimal mungkin, menginagat otonomi yang hakiki niscaya akan memberikan peluang bagi daerah untuk memiliki tempat di pasar. Adapun variabel-variabel yang mempengaruhi penelitian ini adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Skripsi ini dimaksudkan mengevaluasi kemandirian daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah di kabupaten klaten tahun 1996/1997-2006. Skripsi ini menggunakan analisis data kuantitatif (Derajat Desentralisasi Fiskal, Kebutuhan Fiskal dan Kapasitas Fiskal, Rasio Kemandirian Keuangan Daerah dan Pola Hubungnnya, dan Rasio Aktivitas Pembangunan Daerah). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa kabupaten klaten dari sisi keuangan belum siap untuk melaksanakan otonomi daerah. Hal ini terlihat dengan proporsi pendapatan asli daerah terhadap penerimaan daerah yang sangat kecil baik pada era sebelum otonomi daerah maupun setelah otonomi daerah. Main itu setelah otonomi daerah kabupaten klaten mempunyai pertumbuhan dan perkembangan yang lebih tinggi daripada pertumbuhan dan perkembangan sebelum otonomi daerah.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: KEMANDIRIAN DAERAH
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 24 Feb 2022 02:57
Last Modified: 24 Feb 2022 02:57
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/20536

Actions (login required)

View Item
View Item