PENGARUH AROMATERAPI JAHE TERHADAP MUAL DAN MUNTAH AKIBAT KEMOTERAPI PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Latar belakang : Kanker payudara merupakan penyebab utama kematian
perempuan berusia 40-55 tahun, serta penyebab terbesar kedua kematian setelah
kanker paru-paru. Mual dan muntah adalah efek samping yang paling umum dan
tidak menyenangkan pada penderita kanker setelah menjalani pengobatan
kemoterapi. mual dan muntah menyebabkan penderita kanker hanya dapat
terbaring ditempat tidur dan tidak bisa memenuhi kebutuhan beraktivitas seharihari.
Aromaterapi jahe merupakan salah satu terapi komplementer pada penderita
kanker payudara yang mengalami mual dan muntah akibat kemoterapi.
Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aromaterapi jahe
terhadap frekuensi mual dan mual muntah pada penderita kanker payudara.
Metode : Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan post test only with
control group design. Tehnik pengambilan sampel dengan consecutive sampling
yang terdiri dari 23 responden kelompok intervensi dan 23 responden kelompok
kontrol. Aromaterapi jahe diberikan sebanyak 2 kali perlakuan dengan cara
inhalasi selama 5 menit pertama dilanjutkan 5 menit kedua setelah 30 menit
pemberian aromaterapi jahe inhalasi yang pertama. Instrumen penelitian
menggunakan Rhodes INVR.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata frekuensi mual dan
mual muntah pada kelompok intervensi lebih kecil dari rata-rata mual muntah
kelompok kontrol.
Kesimpulan : Aromaterapi jahe dapat menurunkan frekuensi mual dan mual
muntah akibat kemoterapi pada penderita kanker payudara.