Unjuk Kerja Mesin Diesel Berbahan Bakar Biodiesel Campuran Minyak Jarak Dan Minyak Sawit Dengan Komposisi 9:1

Peningkatan konsumsi bahan bakar di Indonesia semakin tinggi terutama
energi yang diperoleh dari bahan bakar minyak bumi. Cadangan minyak bumi
dunia semakin menipis dan hampir tidak dapat memenuhi tingginya permintaan
masyarakat. Jika sumber energi minyak bumi digunakan secara terus menerus suatu
saat akan habis dan perlu adanya energi alternatif untuk menggantikan minyak
bumi. Biodiesel merupakan energi terbarukan yang dapat digunakan untuk
menggantikan minyak bumi. Salah satu biodiesel yang dapat digunakan adalah
biodiesel yang terbuat dari campuran minyak jarak dan minyak sawit. Penelitian ini
bertujuan untuk menegetahui pengaruh daya, efisiensi konsumsi dan karakteristik
injeksi bahan bakar yang dihasilkan dari kinerja mesin diesel.
Penelitian ini menggunakan bahan bakar saampel biodiesel dengan variasi
B5, B10, B15, B20 dan solar sebagai data pembandingnya. Pengujian unjuk kerja
mesin diesel menggunakan putaran mesin maksimal (2500 rpm) untuk mengetahui
daya yang dihasilkan tiap putaran dengan pembebanan 5 lampu yang dinyalakan
secara bertahap dari lampu 1 sampai lampu 5 dengan masing-masing daya tiap
lampu sebesar 500 Watt. Pengujian karakteristik injeksi dilakukan dengan
pengambilan gambar semprotan menggunakan kamera. Hasil pengambilan gambar
kemudian diedit menggunakan Software Inventor Autodesk Pro 2017.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan bakar biodiesel variasi B5, B10,
B15 dan B20 memiliki sifat fisik yaitu viskositas, densitas, flash point dan nilai
kalor yang mendekati nilai sifat fisik dari solar. Bahan bakar solar memiliki nilai
daya dan sudut semprotan tertinggi dari semua sampel pengujian. Bahan bakar B5
menghasilkan daya dan sudut semprotan terbesar dari setiap pengujian sampel
biodiesel variasi dan bahan bakar B20 menghasilkan daya dan sudut semprotan
terkecil.