BELINDA PUTRI LESTARI (2015) KEBIJAKAN PEMERINTAH JERMAN TERHADAP MIGRAN TURKI ERA PEMERINTAHAN ANGELA MERKEL 2005 – 2010. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (81kB)
Halaman Judul.pdf
Download (274kB)
Bab I.pdf
Download (78kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (507kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (144kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (210kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (25kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (33kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
*423 Skripsi ini berisi tentang deskripsi dari analisa data yang sudah ada (study literatur) mengenai kebijakan integrasi pemerintah Jerman masa pemerintahan Angela Merkel. Migran Turki merupakan jumlah migran terbesar di Jerman. Keberadaan migran Turki pada awalnya membawa keberuntungan karena membantu membangun perekonomian Jerman melalui kerja sama tenaga kerja. Lemahnya pendidikan dan keterampilan dari migran asal Turki menyebakan terhambatnya program integrasi dari pemerintah. Pemerintahan tahun 2005-2010 adalah pemerintahan Jerman di bawah kepemimpinan Angela Merkel sebagai Konselir wanita pertama di Jerman. Dalam proses pengambilan kebijakan dalam hal ini penulis menggunakan teori kebijakan public dan konsep multikulturalisme untuk menganalisa kebijakan integrasi Angela Merkel. Kebijakan publik yang digunakan menyatakan sebuah kebijakan yang dibuat berasal dari sumber dan fenomena yang sudah terjadi sebelumnya dan kemudian dikembalikan lagi kedalam lingkungan tersebut dengan mengaplikasikan kebijakan yang telah dirumuskan oleh pembuat keputusan (dalam hal ini Angela Merkel dan Pemerintahan Jerman).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | *423 |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 16 Feb 2022 03:11 |
Last Modified: | 16 Feb 2022 03:11 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/21419 |