Cynthia Dwi Mayayustika (2020) HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN, AKTIVITAS FISIK DAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN SINDROM OVARIUM POLIKISTIK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (250kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (218kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (357kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (123kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (32kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (223kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (954kB)

Abstract

Latar Belakang : Sindrom Ovarium Polikistik (SOPK) merupakan salah satu masalah ginekologi tersering. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola makan, aktivitas fisik dan obesitas terhadap kejadian SOPK.
Metode : Jenis penelitian ini adalah deksriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini menggunakan rekam medis pasien SOPK di Klinik Utama Asri Medical Center Yogyakarta.
Hasil: Hasil berdasarkan pola makan berupa penambahan konsumsi karbohidrat sebanyak 36 orang (52,2%) dan yang tidak suka mengonsumsi karbohidrat tambahan sebanyak 10 orang (41,7%). Hasil penelitian berdasarkan aktivitas fisik pada penderita SOPK, wanita yang memiliki aktivitas fisik berat sebanyak 10 orang (38,5%) dan yang memiliki aktivitas ringan sebanyak 14 orang (36,8%). Sedangkan hasil penelitian berdasarkan obesitas didapatkan wanita obesitas sebanyak 12 orang (75,0%) dan wanita normal sebanyak 25 orang (37,3%). Hasil analisis bivariat hubungan pola makan dengan kejadian SOPK mendapat nilai p=0,375 yang berarti tidak terdapat hubungan yang bermakna mengonsumsi karbohidrat tambahan dengan SOPK. Sedangkan untuk aktivitas fisik dan obesitas menunjukkan hasil analisis bivariate bermakna yaitu bernilai p = 0,003 untuk aktivitas fisik dan p = 0,001 untuk obesitas.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dan obesitas dengan kejadian SOPK, namun pola makan tidak memiliki hubungan yang bermakna

Dosen Pembimbing: dr. Alfaina Wahyuni, Sp. OG, M.Kes | NIDN0528107101
Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 12 Oct 2021 02:53
Last Modified: 03 Nov 2021 06:44
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2200

Actions (login required)

View Item View Item