PERLINDUNGAN HUKUM DALAM PERJANJIAN KERJA BAGI PEGAWAI KONTRAK DI UMY

Setelah dilakukan analisis, maka penulis menarik kesimpulan bahwa setiap pegawai kontrak non edukatif mendapatkan perlindungan hukum yang diantaranya berupa pemberian gaji yang sesuai dengan mendapatkan hak untuk melakukan cuti balk itu cuti tahunan, cuti panjang, cuti sakit, cuti bersalin, cuti karena alasan panting, cuti di luar tanggungan Universitas dan mendapatkan uang lembur apabila melakukan pekerjaannya di luar jam kerja pokok, selain itu juga setiap pegawai memperoleh hak yang sama dalam menjalankan ibadahnya. Kenaikan pangkat untuk pegawai kontrak non cdukatif belum memperoleh perlindungan hukum karena perjanjian ketja yang dibuat oleh pegawai kontrak non edukatif dengan pihak Universitas hanya berjangka waktu 2 (dua) tahun dan hanya dapat diperpanjang 1 (satu) tahun raja.