PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES TWITTER @RRMAHAYUKD TERHADAP SIKAP MENDUKUNG PESAN PEREMPUAN MEROKOK PADA FOLLOWERS

PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES TWITTER @RRMAHAYUKD TERHADAP SIKAP MENDUKUNG PESAN PEREMPUAN MEROKOK PADA FOLLOWERS
Oleh :
Iriani Latifah Djuraid
20130530119

Konsentrasi Broadcasting, Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Akses terbuka yang dimiliki jejaring media sosial Twitter membuat para penggunanya bisa saling berinteraksi lewat isi tweet yang mereka unggah dengan cara membalas pesan, menyukai pesan bahkan bisa mengirimkan ulang pesan tweet. Hal ini membuat para Buzzer dan para selebtwit dapat ikut meramaikan perbincangan publik yang dapat menuai pro-kontra dalam topik bahasan apapun. Salah satu dari selebtwit yaitu @rrmahayukd adalah pengguna Twitter yang aktif dalam kampanye kretek dan pro perempuan merokok. Engagement dan Impression @rrmahayukd yang tinggi saat dirinya mengunggah pesan mengenai perempuan merokok membuat peneliti tertarik untuk mengetahui seberapa besar pengaruh intensitas mengakses Twitter @rrmahayukd terhadap sikap mendukung pesan perempuan merokok pada followers. Tipe penelitian dalam penelitian ini ialah penelitian eskplanatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan jumlah sampel sebesar 375 responden yang ditentukan menggunakan rumus Slovin. Berdasarkan perhitungan dengan rumus regresi linier sederhana, diketahui bahwa terdapat pengaruh intensitas mengakses Twitter @rrmahayukd terhadap sikap mendukung pesan perempuan merokok pada followers sebesar 35,5% sedangkan sisanya 64,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model yang dipengaruhi yaitu faktor penerima dukungan, penyedia dukungan, komposisi dan struktur jaringan sosial. Hipotesis yang diajukan diterima dibuktikan dengan thitung 14,330 > ttabel 1,9644 dan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.