REPRESENTASI SISTEM SOSIAL SETENGAH JAJAHAN-SETENGAH FEODAL DALM FILM MARLINA PEMBUNUH EMPAT BABAK

Sistem sosial merupakan satu keterhubungan dan kait berkelindan dengan sistem yang lain, di antaranya sistem ekonomi, kebudayaan, hukum( talcot parson). Sistem sosial kemudian tercipta di tengah-tengah rakyat menjadi suatu hegemoni terhadap sebuah corak masyarakat. Setengah jajahan setengah feodal merupakan sebuah sistem yang lahir atas sistem ekonomi yang coraknya setengah feodal basisnya monopoli tanah serta cirinya pertanian terbelakang berorientasi ekspor, setengah jajahan adalah model penjajahan gaya baru yang di tandai munculnya imperialisme sebagai puncak tertinggi dari kapitalisme semenjak perang dunia 1900 yang di populerkan oleh (vladimir ulyanov lenin). Pertamakali tesis tentang setengah jajahan- setengah feodal muncul muncul adalah ketika perang rakyat di tiongkok hingga revolusi kebudayaan tiongkok 1956-1960 yang di pimpin oleh mao tse tung melalui partai komunis tiongkok. Marlina pembunuh empat babak adalah sebuah film yang rilis tahun 2017 mengambil setting di sumba timur NTT mengambil karakter masyarakat desa pedalaman yang penuh dengan liku perjuangan perempuan dan serangkaian penggambaran keadaaan sosial, ekononomi dan budaya. Tujuan penelitian ini di tujukan untuk mereprensentasikan sistem sosial setengah jajahan setengah feodal dalam film marlina pembunuh dalam empat babak. Melalu metode kualitatif analisis semiotik rolland bartes. Teknik pengumpulan data sekunder melalui gambar-gambar yang telah di ambil dari film dalam bentuk scene.

Kata Kunci : sistem sosial, setengah jajahan setengah feodal, film marlina pembunuh dalam empat babak