ANALISIS PENGEMBANGAN KARIR DAN PENEMPATAN POSISI ASN TERHADAP MERITOKRASI DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2019

Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
membawa penelitian ini memfokuskan pada konsep meritokrasi di Pemerintah
Daerah Kabupaten Bantul. Ruang lingkup penelitian ini, mengukur di lingkungan
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan di Kabupaten Bantul.
Pendekatan analisis deskriptif kualitatif ini digunakan untuk menjawab
persoalan pengembangan karir dan penempatan posisi ASN terhadap meritokrasi
di BKPP. Adapun analisis data dan skema yang dibuat berdasarkan dokumen dan
laporan yang telah terjawab melalui triangulasi dan reduksi data, serta melalui
argumentasi dari para narasumber.
Hasil penelitian yang mengadopsi teorinya Rivai’i (2003), menjelaskan
semua indikator yang digunakan, terdapat korelasi yang akurat mengenai diklat,
syarat jabatan, dan assesment. Ketiga hal ini memberikan argumentasi kuat bahwa
kebutuhan, formasi, ketersediaan dan kompetensi di BKPP belum memahami
makna dari meritokrasi itu sendiri.
Pemahaman mengenai meritokrasi dinyatakan telah diterapkan namun
belum sepenuhnya dijalankan. Penerapannya didasarkan kepada syarat jabatan
yang hanya memprioritaskan pada diklatpim, namun menggugurkan pada standar
dan syarat yang berlaku lainnya. Seperti syarat pendidikan dan keterampilan yang
tidak relevan, bahkan belum adanya standar kompetensi jabatan. Sehingga,
pengembangan karier dan penempatan posisi ASN terhadap meritokrasi di BKPP
Kab. Bantul masih belum tepat dan tidak berdasar pada UU ASN sepenuhnya