MOTIVASI MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan motivasi manajemen laba, yang difokuskan pada perusahaan manufaktur go public dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada periode 2004-2006. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 105 perusahaan, namun yang terdeteksi melakukan manajemen Iaba hanya sejumlah 73 perusahaan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah motivasi rencana bonus, perjanjian hutang, biaya politik dan kinerja saham berpengaruh terhadap praktik manajemen laba, dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi rencana bonus, perjanjian hutang dan biaya politik tidak berpengaruh terhadap praktik manajemen Iaba, sedangkan kinerja saham berpengaruh terhadap praktik manajemen Iaba. Secara umum, hasil penelitian secara bersama-sama tidak menunjukkan adanya pengaruh antara motivasi rencana bonus, perjanjian hutang, biaya politik dan kinerja saham terhadap praktik manajemen laba.