POLITIK PEMBERITAAN MEDIA MASA TENTANG MOU GAM-RI

Hasil analisis menunjukan adanya perbedaan pemberitaan antara Tempo dan Gatra mengenai kesepakatan damai GAM-RI. Dalam menyajikan realitas Nota Kesepahaman GAM-RI Tempo memberikan penilaiannya terhadap keseriusan GAM untuk berdamai dengan pemerintah. Dari porsi berita yang diangkat Tempo, 20% beritanya mengkonstruksikan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh kedua belah pihak yang bersengketa, dan 80% beritanya mengkonstruksi aktivitas dan pemikiran GAM pm penandatanganan Nota Kesepahaman GAM-RI. Tempo sengaja mengkonstruksi dan mengarahlcan pikiran pembaca supaya pembaca mengetahui pemikiran dan keseriusan GAM terhadap kesepakatan damai tersebut. Sedangkan berita-berita Gatra tentang Nota Kesepahaman GAM-RI di Helsinski terkesan membela pada pemerintah. Gaya bahasa eufimisme yang sopan, penuh kehati-hatian dengan pemilihan bahasa yang halus untuk menunjukan maksud terkadang membuat pembaca terlena sehingga tidak menyadari makna pesan yang dikonstruksi. Pembaca diajak melihat sejauh mans kinerja pemerintah dalam mengimplementasikan Nota Kesepahaman GAM-RI sehingga memaksa pembaca untuk mendukung opini Gatra. Hal ini dapat disimpulkan sebagai bentuk keberpihakan Gatra apabila berita tersebut berhubungan dengan pemerintah atau pusat kekuasaan.