HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENDERITA HIPERTENSI DENGAN PERILAKU MENJALANI DIET HIPERTENSI DI PUSKESMAS KASIHAN II BANTUL YOGYAKARTA 2005

Hipertensi merupakan penyakit yang mendapatkan banyak perhatian karena angka kematian dan cacat akibat penyakit jantung koroner atau kardiovaskuler meningkat dengan tajam di berbagai Negara berkembang maupun di negara maju. Penderita hipertensi sebagian besar mengalami komplikasi yang bisa menjadi fatal sehingga perlu adanya penanggulangan, deteksi dan penatalaksanaan hipertensi dengan baik. Diit makanan merupaknn salah satu faktor yang sangat penting dalam mempertahankan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan penderita hipertensi dengan perilaku menjalani diit hipertensi di wilayah puskesmas Kasihan 11 Bantul Yogyakarta, Menggunakan rancangan korelasi dengan pendekatan crooss sectional, sample dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan kriteria tertentu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengolahan data dilakukan dengan uji chi square. Uji chi square pada tingkat pengetehuan penderita hipertensi dengan perilaku menjalani diit hipertensi di wilayah puskesmas Kasihan Bantul, menunjukkan Ho ditolak dengan taraf signifikasi œ: 0,05 dan probabilitas X2 hitung lebih besar dari X2 tabel (11,436 >9,488). Hal ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan penderita hipertensi dengan perilaku menjalani diit hipertensi di wilayah puskesmas Kasihan Bantul Yogyakarta. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan penderita hipertensi dengan perilaku menjalani diit hípertensi. Artinya pengetahuan penderita hipertensi yang baik akan mempengaruhi terbentuknya perilaku yang baik terutama di dalam melaksanakan ketentuan - ketentuan dari . diit hipertensi sehingga mengakibatkan terkontrolnya tekanan darah.