DEWI ASNOVIORA (2006) PERBEDAAN PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE DI DESA NGETISHARJO DAN DI DESA CANDEN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (144kB)
Abstract.pdf
Download (70kB)
Bab I.pdf
Download (267kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (439kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (33kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (388kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (81kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (57kB)
Abstract
Latar Belakang : Pemanfaatan internet sebagai media pelyanan kesehatan masyarakat primer di Indonesia masih belum optimal. Padahal apabila dilihat efisiensinya Internet mampu menjembatani komunikasi antara pusat pelayanan kesehatan misalnya rumah saklt dengan masyarakat terutama yang berada diwilayah yang jauh dari rumah sakit melalui pengefektifan fungsi puskesmas. Pemanfaatan teknologi informasi jarak-jauh dalam pelayanan kesehatan ini disebut telemedika (telemedicine). Salah satu fungsinya adalah telekonsultasi yaitu proses terjalinnya komunikasi antara dokter-pasíen baik secara langsung misalnya telepon, videoconference maupun secara tidak langsung misalnya email dalam rangka health promotion, health education; dan health prevention. Tujuan: merancang situs kesehatan yang komunikatif, terstruktur, cepat dan akurat serta menganalisis fungsi dan manfaat website dalam Sistem Telemedika Puskesmas. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan analitik terhadap efektíñtes website sebagai media promosi kesehatan serta berslfat aplikabel dengan merencanakan aplikasi website kesehatan. Data diambil dengan menggunakan kuesioner dari masyarakat sekitar Puskesmas Jetis, Kota Yogyakarta. Hasil: Dari 42 orang responden yang terdiri dari 32 lakì-laki dan 10 perempuan rata-rata pendidikan 03 sebesar 33.3 %, S1 57.14 %, SMU 9.52 %. Pekerjaan sebagai karyawan kantor sebesar 69.05 %, mahasiswa 16.67 %, wiraswasta 2.38 %. Frekuensi datang ke internet yang paling banyak adalah < 1 kali perhari yaitu sebesar 63 %. Alasan konsumen kesehatan mencari informasi online yang paling banyak diungkapkan responden adalah karena lebih mudah dan jelas yakni sebesar 95.24%. Alasan mencari informasi kesehatan adalah karena ingin mencoba melakukan pengobatan sendirí sebesar 90.38 %. Sedangkan sebesar 38.1% responden setelah mendapatkan informasi kesehatan akan menyebarkan informasi itu kepada orang lain. Informasi kesehatan yang paling sering dibutuhkan adalah tentang kebidanan yakni sebesar 54.76%. Dan Sebesar 52.38% masyarakat menggunakan warung Internet sebagai tempat akses yang sering dikunjungi. Kesimpulan: Website dapat digunakan sebagai media alternatif pelayanan kesehatan masyarakat primer terutama dalam fungsi promosi kesehatan, pendidikan kesehatan, dan pencegahan penyakit.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DBD |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 03 Feb 2022 06:42 |
Last Modified: | 03 Feb 2022 06:42 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/23650 |