NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM HADÎṠ AL-ARBA’ÎN AN-NAWAWIYYAH

*12 Menjadi sangat ironi jika melihat kenyataan yang ada, khususnya di Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah Islam ternyata dalam hal pendidikan khususnya dalam pendidikan akhlak masih jauh dari nilai-nilai pendidikan yang telah diajarkan Islam sehingga mengakibatkan terjadinya degradasi dan keterpurukan akhlak. Adanya tindak kriminal, tawuran, degradasi moral bangsa di semua kalangan masyarakat adalah satu penyebab kemerosotan akhlak. Menyadari pentingnya kedudukan dan fungsi al-Quran dan hadis bagi umat manusia maka pengaplikasiannya menjadi urgen dan wajib mendapat kepedulian bersama khususnya umat Islam, sehingga nilai-nilai pendidikan akhlak yang tercakup di dalamnya menjadi tersaji dengan baik kepada manusia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai pendidikan akhlak dalam Hadîṡ al-Arba’în an-Nawawiyyah. Penelitian skripsi ini merupakan penelitian pustaka (library research), yakni berusaha menghimpun data penelitian dari berbagai khazanah literatur dan menjadikan dunia teks sebagai objek utama analisisnya. Adapun sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah kitab Hadîṡ al-Arba’în an-Nawawiyyah, yang ditulis oleh al-Imam Muhyiddin an-Nawawi, dengan pentakhrij oleh Sayyid bin Ibrahim al-Huwaithi, terbitan Markaz Fajr, Cairo-Mesir. Sedangkan sumber data sekunder diambil dari beberapa kitab/buku, artikel, tulisan-tulisan lain yang berkaitan dengan penelitian ini, salah satunya adalah buku yang mensyarah kitab Hadîṡ al-Arba’în an-Nawawiyyah, yakni yang disyarah oleh Imam an-Nawawi itu sendiri dan beberapa buku yang mensyarah kitab tersebut, seperti al-Imam Ibnu Daqiq al-‘Id, Syekh Abdurrahman as-Sa’di dan Syekh Muhammad al-Utsaimin serta buku dan software lainnya yang mendukung penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat banyak nilai-nilai pendidikan akhlak dalam al-Arba’în an-Nawawiyyah yang dapat diklasifikasikan dalam beberapa ruang lingkup yakni: (1) Akhlak terhadap Allah SWT, yang meliputi; ikhlas, takwa, khauf dan raja’, murâqabah, dan taubat; (2) Akhlak terhadap Rasululullah, yang meliputi ittiba’ ar-rasûl atau mengikuti dan menaati Rasulullah SAW.; (3) Akhlak terhadap diri sendiri, yang meliputi: ṣiddīq (jujur), istiqâmah, iffah, syaja’ah, malu, pemaaf, zuhud dan ihsan (berbuat baik); (4) Akhlak dalam keluarga, yang meliputi hak, kewajiban dan kasih sayang suami-isteri; (5) Akhlak dalam masyarakat, yang meliputi: bertamu/menerima tamu dan ukhhuwah Islamiah; dan (6) Akhlak bernegara yang meliputi: amar ma’ruf nahi munkar dan larangan berbuat zalim.
Kata kunci: Nilai, Pendidikan Akhlak, al-Arba’în an-Nawawiyyah.