PENGARUH KOMPETENSI SDM, MORALITAS, SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DAN WHISTLE BLOWING SYSTEM TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD

Perbankan syariah di Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari hampir seluruh bank konvensional telah memiliki unit syariah. Akan tetapi, dalam perkembangannya mengalami beberapa hambantan dikarenakan ada beberapa kasus FRAUD. PT. Bank Mandiri Syariah dan PT. BRI Syariah merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perbankan. metode penelitian yang digunakan penelitian eksplanatory dengan pendekatan kuantitatif, Dalam penelitian ini mempunyai beberapa rumusan masalah: 1)Apakah kompetensi SDM berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud? 2)Apakah moralitas berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud? 3)Apakah sistem pengendalian internal berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud? 4)Apakah whistleblowing system berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud?. Kompetensi SDM berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud. Semakin tinggi kompetensi SDM maka pencegahan fraud akan semakin baik. Semakin rendah kompetensi SDM maka pencegahan fraud juga akan semakin rendah ,Moralitas pegawai berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud. Semakin baik moralitas pegawai maka pencegahan fraud akan semakin baik. Sebaliknya semakin rendah moralitas pegawai maka pencegahan fraud juga akan semakin rendah, Sistem pengendalian internal berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud. Semakin baik sistem pengendalian internal maka pencegahan fraud juga akan semakin baik. Sebaliknya, semakin buruk sistem pengendalian internal maka pencegahan fraud juga akan semakin rendah, Whistleblowing system berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud. Semakin baik whistleblowing system maka pencegahan fraud akan semakin baik juga. Sebaliknya, bila whistleblowing system tidak baik, maka pencegahan fraud juga semakin rendah
Kata Kunci : Pengaruh, Pencegahan, Pengendalian, Fraud