PELAKSANAAN FUNGSI DISTRIBUSI FREKUENSI OLEH KOMISI PENYIARAN INDONESIA

Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori-teori komunikasi, teori hubungan- komunikasi dengan sistem yang lain (sistem politik, sistem ekonomi), teori sistem pers Indonesia, proses komunikasi dan media massa penyiaran, dan analisis teori tersebut ditemukan bahwasanya hubungan antara KPI dengan sistem pemenintahan tidak berjalan sinergis, peran fungsi distribusi frekuensi masih belum dijalankan KPIDIY secara independen hal ini berdampak pada pelaksanaan fungsi distribusi frekuensi tidak dapat berjalan, hingga permasalahan ini membawa pada sistem regulasi penyiaran yang menjadi stagnan di DIY, karena dari konflik tersebut menjadikan lembaga-lembaga regulasi tidak memiliki landasan regulasi karena dipenuhuhi dengan peroses yudicial review baik PP Penterintah maupun landasan-landasan regulasi KPI sandhi, berdasarkan kepentingan ekonomi politik komunikasi di DIY terjadi penjualan lembaga siaran dengan modus pergantian manajemen atau penjualan dibawah tangan, hal ini sangat berbahaya mengingat media massa mampu mengkcmstruksi prilaku masyarakat, berdasarkan tekstual Indonesia penganut sistem pers "bebas bertanggung jawab" yang direduksi dan sistem pen tangung jawab social (social responsibiliry), KPIDIY sebagai regulator menerapkan EDP ( Evaluasi Dengar Pendapat) yang dihadiri oleh elemen masyarakat dan eksekutif dan legislatif hal ini menunjukan usaha KPIDIY dalam mewujudkan penyiaran yang demokratis Dalam penelitian ini banyak dianalisis dengan teori-teori yang kritis dan membangun, yang nantinya akan terlihat bagaimana pentingnya sebuah lembaga regulasi penyiaran yang independen seperti KPI untuk mewujudkan kondisi sistem penyiaran yang sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan- dan perinsip-perinsip pers Indonesia yang bebas "bertanggung jawab", besamya kepentingan ekonomi politik komunikasi pada lembaga-lembaga siaran, dampak dad distribusi frekunsi yang tidak tertata, hal ini menuntut pada lembaga regulator penyiaran yang independen dan professional.