ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI KEPADA RAKYAT MISKIN (STUDI KASUS KECAMATAN TEMON, KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2005-2006)

Naiknya harga minyak dunia berakibat pada turunnya kemampuan pemerintah dalam mensubsidi harga Bahan Bakar Minyak kepada masyarakat. Oleh karena itu kemudian pemerintah mengalihkan subsidi Bahan Bakar Minyak menjadi Bantuan Langsung Tunai. Dalam skripsi berjudul "ANALISIS 1MPLEMENTASI PROGRAM 13AN1 UAN LANUSUNG TUNAI KEPADA RAKYAT MISKIN TAHUN 2005-2006 (Studi Kasus di Kecamatan Temon Kab Kulon Progo) akan meneliti tentang bagaimana implementasi kebijakan bantuan langsung tunai di Kecamatan Temon dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program Bantuan Langsung Tunai di Kecamatan Temon. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu dengan menghasilkan data yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau obyek yang diamati. Teknik pengumpulan datanya antara lain: 1. Wawancara: Memberikan pertanyaan secara langsung kepada responden.
2. Observasi: Dengan can pengamatan secara langsung.
3. Dokumentasi: Pengumpulan data di lapangan berupa arsip atau dokuumen yang kemudian dianalisis.
4. Kuesioner:
Pengumpulan data dengan membuat &liar pertanyaan yang kemudian diisi oleh responden penelitian ini. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan program Bantuan Langsung Tunai waktu pelaksanaannya terlalu singkat. Hal ini tentu saja berakibat pada kurang optimalnya kinerja dari aparat pelaksana, sosialisasi program yang kurang maksimal, koordinasi yang kurang baik antar aparat pelaksana. Hal ini dapat dilihat dari kesalahan pendataan yang mengakibatkan ketidaksesuaian dari sasaran program Bantuan Langsung Tunai. Seperti orang yang sebenamya dalam kriteria miskin namun malah tidak menda atkan Bantuan.