Ichsan (2020) PENDIDIKAN NILAI KEJUJURAN PADA DIRI SISWA BERBASIS KELAS DAN KULTUR MADRASAH DI MIN JEJERAN BANTUL YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (2MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (198kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (743kB)
Bab I.pdf
Download (419kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (818kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (134kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (425kB)
Abstract
Penelitian ini secara khusus bertujuan menemukan kerterlaksanaan pendidikan nilai kejujuran pada diri siswa melalui saluran kelas dan kultur madrasah dan menemukan perubahan aktualisasi nilai kejujuran siswa setelah dilakukan tindakan pendidikan nilai kejujuran melalui kelas dan kultur madrasah di MIN Jejeran Bantul. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan. Subjek penelitian diperoleh secara purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data dengan teknik pengamatan, wawancara mendalam (in-depth interview), catatan lapangan, dan penggunaan dokumen, serta angket. Analisis data dengan deskriptif statistik yang disajikan dalam bentuk tabel, persentase, diagram, dan lainnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) Pendidikan nilai kejujuran pada diri siswa berbasis kelas di MIN ini dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai kejujuran dalam pembelajaran Sains atau IPA, Matematika, IPS dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe STAD, integrasi nilai-nilai kejujuran dalam pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan metode LVEP. Guru berhasil melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran Sains, Matematika, dan IPS mulai dari pencapaian kategori rendah pada Siklus I, kategori tinggi pada siklus II, dan kategori sangat tinggi pada Siklus III. Demikian juga dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, guru juga berhasil melaksanakan mulai dari pencapaian kategori rendah pada Siklus I, Kategori tinggi pada Siklus II, dan kategori sangat tinggi pada Siklus III. Sedangkan pendidikan nilai kejujuran berbasis kultur madrasah ini, dilakukan dengan saluran kepemimpinan kepala madrasah, dan guru, kotak temuan barang serta papan penulisan temuan barang; kantin kejujuran, dan jabat tangan. (2) Hasil perubahan yang terjadi pada sikap dan perilaku siswa setelah dilakukan tindakan pengembangan pembelajaran dengan mengitegrasikan nilai kejujuran dalam pembelajaran Sains atau IPA, Matematika, IPS dan Bahasa Indonesia dan pengembangan kultur madrasah, aktualisasi nilai kejujuran meningkat. Peningkatan implementasi nilai kejujuran siswa pada pembelajaran sains berturut-turut pada dari siklus I, II, dan III ditunjukkan dengan persentase jumlah siswa yang dapat mencapai kategori minimal tinggi (tinggi+sangat tinggi) sebesar 73,08%; 76,92%; dan 88,45%. Peningkatan implementasi nilai kejujuran siswa pada pembelajaran Matematika berturut-turut pada dari siklus I, II, dan III ditunjukkan dengan persentase jumlah siswa yang dapat mencapai kategori minimal tinggi (tinggi+sangat tinggi) sebesar 65,38%; 73,08%; dan 84,62%. Peningkatan implementasi nilai kejujuran siswa pada pembelajaran IPS berturut-turut pada dari siklus I, II, dan III ditunjukkan dengan persentase jumlah siswa yang dapat mencapai kategori minimal tinggi (tinggi+sangat tinggi) sebesar 69,23%; 73,08%; dan 88,46%. Peningkatan implementasi nilai kejujuran siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia berturut-turut pada dari siklus I, II, dan III ditunjukkan dengan persentase jumlah siswa yang dapat mencapai kategori minimal tinggi (tinggi+sangat tinggi) sebesar 65,38%; 73,08%; dan 92,31%. Meningkatnya sikap dan perilaku jujur siswa tersebut ditandai dengan siswa yang mencontek berkurang, menjawab pertanyaan guru berdasarkan yang diketahunya meningkat, sedikit siswa yang mencontoh dan melihat pekerjaan teman lainnya, menggunakan barang milik teman dengan minta ijin meningkat, serta terjadi peningkatan siswa dalam melaporkan barang yang ditemukan. Dengan demikian, penerapan pendidikan nilai kejujuran berbasis kelas dan kultur madrasah dapat meningkatkan kejujuran siswa MIN Jejeran Bantul.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Program Doktor > Psikologi Pendidikan Islam S3 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 02:00 |
Last Modified: | 04 Nov 2021 07:04 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2455 |