STATUS GIZI DAN POLA KEHIDUPAN ANAK JALANAN LAKI-LAKI DI KOTA YOGYAKARTA

Sumber daya manusia yang berkualitas turut menentukan tingkat kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa. Salah satu penilaian kualitas manusia adalah pertumbuhan fisiknya, status gizi adalah parameter dari pertumhuhan fisik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status gizi anak jalanan dan hubungan antara pola kehidupan di jalanan terhadap status gizi mereka. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional dengan cara survey deskriptif. Subyek penelitian ini adalah 30 orang anak jalanan di Kota Yogyakarta. Ukuran status gizi ditentukan berdasarkan BB/TB dengan menggunakan persentil 50. baku Harvard (Puslitbang Gizi 1978), sedangkan pola kehidupan anak jalanan didapatkan dengan cara wawancam dan pcngisian kuisioner. Berdasarkan pengukuran status gizi sampel, diperoleh hasil 23 anak (76,7 %) berstatus gizi baik, dan 7 anak (23,3 %) berstatus gizi sedang. Dari hasil kuisioner didapatkan umur anak jalanan antara 10-18 tahun, alasan menjadi anak -jalanan dikarenakan mencari uang, mencari kebebasan. Sebagian besar anak jaLanan pernah sekolah, pendapatan kurang dari 000 rupiah, status perkawinan ayah-ibu tidak cerai, kebiasaan makan dengan menggunakan sendok, tinggal bersama keluarga, lama menjadi anak jalanan selama 1:6 tahun,. itidak pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan dan gizi, latna di jalanan dalam sehari kurang dari 12 jam, kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan rokok.