HUBUNGAN STRESS DENGAN HIPERTENSI ESENSIAL

Hipertensi merupakan penyakit yang paling ser-ing dijumpai dan mengenai populasi yang culcup besar didunia ini. Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi dua golongan yaitu hipertensi esensial (primer) yang tidak diketahui penyebabnya dan hipertensi sekunder. Diantara kasus hipertensi, 90 — 95 % tergolong dalam hipertensi esensial atau primer yang berdasarkan pemeriksaan klinik dan laboratorik tidak didapatkan faktor penyebab yang pasti; dilaporkan kausanya adalah mu■tifaktorial, salah satunya athlah faktor psikososial. Hipertensi esensial mempakan gangguan adaptasi, jitca dilihat dari sudut stresor psikososial dan perjalanan lebih lanjut hipertensi esensial yang bersifat kronis akan mempengaruhi organ tubuh dan akhimya menampakkan diri menjadi hipertensi sekunder. Patotisiologi hipertensi esensial antara lain faktor genetik, aktivitas saraf simpatis, faktor renin, angiotensin dan aldosteron, gararn, rokok juga faktor lingkungan seperti stres psikososial, Obesitas dan kurang olah raga. Penatalaksanaan Hipertensi Esensial tidak hanya dengan obat (farmakologis) tetapi perlu juga penatalaksanaan non farmakologis. Tujuan dari penulisan Karya Tulis llmiah ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan stres dengan hipertensi esensial. Kesimpulannya adalah, bahwa hipertensi banyak terjadi pada orang-orang yang mengalami stres psikososial atau konflik emosional. Dengan melihat peranan stres terutama stresor psikososill dalam kejadian penyakit hipertensi esensial, maka perlu dipikirkan kepentingan faktor tersebut dalam penanganan penyakit hipertensi esensial.