WILLY (2016) EVALUASI WAKTU TUNGGU PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (355kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (217kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (313kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Download (438kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) |
Abstract
Latar Belakang : Pelayanan pasien gawat darurat adalah pelayanan yang
memerlukan pertolongan segera yaitu cepat, tepat dan cermat untuk mencegah
kematian dan kecacatan. Salah satu indikator mutu pelayanan berupa respon time
atau waktu tanggap, indikator untuk menilai mutu dan efisiensi pelayanan di IGD
adalah waktu tanggap berdasarkan kategori triase (Australia Medical Workforce
Advisory Committee, 1997). Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran dan
faktor-faktor yang menghambat waktu tunggu pelayanan pasien di IGD RSUD
Panembahan Senopati Bantul.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan
pendekatan studi kasus. Penelitian melibatkan 23 responden dalam wawancara.
Metode Pengambilan sampel responden dengan menggunakan tehnik purposive
sampling. Ada tiga cara memperoleh data dalam penelitian ini yaitu observasi
partisipatif, wawancara dan telaah dokumen. Analisa data dilakukan dengan 2
cara yaitu catatan jam pelayanan diolah dengan menghitung selisih jam kemudian
hasil wawancara diolah dan dianalisis dengan melihat kesamaan dan perbedaan isi
materi yang disampaikan responden.
Hasil dan Pembahasan : Rata-rata waktu tunggu pelayanan adalah 59
detik dengan masing-masing kategori pasien Resuscitation 15 detik, Emergency
58 detik, Urgent 1 menit 11 detik, Semi Urgent 34 detik, Non Urgent 19 detik.
Terdapat 5 faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pelayanan pasien secara
keseluruhan yaitu kesiapan pelayanan SDM (kuantitas dan kualitas) , alat
(kuantitas dan kualitas) dan penunjang laboratorium (kualitas).
Kesimpulan : Waktu tunggu pelayanan (tanggap) IGD RSUD
Panembahan Senopati Bantul telah memenuhi standar The Australian Council of
Healthcare Standars. Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pasien
dipengaruhi oleh kuantitas dan kualitas kesiapan pelayanan IGD. Untuk
meningkatkan mutu pelayanan perlu usaha untuk memperbaiki faktor-faktor
kuantitas dan kualitas pelayanan SDM, alat dan penunjang Laboratorium.
Dosen Pembimbing: | DR. DR. ARLINA DEWI, M.KES., AAK. DAN DR. ERWIN SANTOSA, SP.A, M | NIDN0531106801 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | WAKTU TUNGGU, INSTALASI GAWAT DARURAT, ACHS |
Divisions: | Pasca Sarjana > S2 Administrasi Rumah Sakit |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 26 Jan 2022 03:59 |
Last Modified: | 26 Jan 2022 03:59 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/25448 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |