ASTI ARDINI RIZKY TANTYA (2021) Investasi Perkebunan Sawit di Kalimantan Utara: Studi Tentang Perizinan dan Tata Ruang Usaha Perkebunan. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (212kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (88kB)
Bab I.pdf
Download (288kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (382kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (98kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (103kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (96kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (297kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (682kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Usaha perkebunan ialah usaha yang menghasilkan barang dan jasa perkebunan. Untuk membentuk sebuah perkebunan sawit maka harus terlebih dahulu mengajukan izin khususnya izin terkait dengan lingkungan hidup kepada pemerintah. Selanjutnya untuk membentuk sebuah perkebunan sawit maka pelaku usaha juga harus mengajukan izin lokasi yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang berlaku diperuntukkan bagi penggunaan yang sesuai dengan rencana penanaman modal yang akan dilaksakan oleh perusahaan, dengan demikian izin lokasi harus disesuaikan dengan perencanaan pembangunan daerah. Sehingga tidak menimbulkan persoalan hukum baik konflik sengketa maupun tanah terlantar. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian empiris dan data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah pemerintah kabupaten Bulungan dalam hal menarik investor dengan cara membagikan brosur atau memasang iklan dan juga mengikuti pameran-pameran terkait dengan penanaman modal daerah. Pemberian lokasi perkebunan pemerintah telah memberikan plot-plot atau pola ruang mengenai daerah mana saja yang boleh digunakan untuk ruang perkebunan mengingat pola ruang tersebut telah ditentukan juga untuk lahan industri, lahan pemukiman dan lahan untuk infrastruktur.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 11 Oct 2021 04:11 |
Last Modified: | 11 Oct 2021 04:11 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2589 |