RAHMA AFIYANTO (2016) ANALISIS ELEKTRONIK FUEL INJECTION (EFI) PADA TOYOTA GREAT COROLLA TIPE 4A-FE. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (16kB)
Halaman Judul.pdf
Download (106kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (81kB)
Abstract.pdf
Download (17kB)
Bab I.pdf
Download (28kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (553kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (101kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (633kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (23kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (16kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (1MB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (410kB)
Abstract
Tujuan dari analisis tugas akhir ini adalah 1) Dapat mempelajari prinsip kerja pada sistem kontrol D-EFI. 2) Dapat mengetahui cara mendeteksi jika terdapat kerusakan atau masalah pada sistem EFI. 3) Dapat menganalisa kinerja mesin EFI sebelum dan setelah dilakukan pemeriksaan. Metode perakitan engine stand ini meliputi: konsep, mempersiapkan alat dan bahan, memotong material, menyambung material rangka, memasang dudukan roda, merapikan rangka, proses pendempulan dan pengecetan, pemasangan engine stand, perakitan kelistrikan mesin dan kelistrikan EFI, kemudian pengujian dan pengambilan data serta mengolah data dari proses pengujian. Hasil pembahasan meliputi: 1) Menganalisa proses kerja sistem EFI (Elektronik Fuel Injection) bedasarkan perubahan kondisi kerja mesin. 2) Melakukan pengujian lama konsumsi bahan bakar bensin sebanyak 1000cc sebelum di overhoul dan di tune-up dengan beban maupun tanpa beban AC (Air Conditioner). 3) Melakukan pemeriksaan lampu check engine. 4) Melakukan proses servis ringan atau tune-up pada sistem EFI. 5) Melakukan kembali pengujian lama konsumsi bahan bakar bensin sebanyak 1000cc sesudah di overhoul dan di tune-up dengan beban maupun tanpa beban AC (Air Conditioner). 6) Perhitungan efisiensi konsumsi bahan bakar bensin sebelum maupun sesudah di overhoul dan di tune-up, pertama untuk konsumsi bahan bakar bensin tanpa beban AC (Air Conditioner) hidup ada perubahan menjadi hemat 19,8 %, kedua konsumsi bahan bakar bensin dengan beban AC (Air Conditioner) hidup ada perubahan menjadi hemat 19,2 % Selama dari pengujian dan pemeriksaan tune-up sistem EFI didapatkan kerusakan pada sensor WTS(Water tempereture Sensor) dan sensor TPS(Throtlle Position Sensor), sehingga menimbulkan putaran mesin yang tidak stabil, tetapi setelah dilakukan pengantian kedua sensor tersebut putaran menjadi normal dan stabil dengan putaran bisa di setel pada putaran idle yaitu pada putaran 800 rpm.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SISTEM KONTROL D-EFI, CHECK ENGINE, TUNE-UP, EFISIENSI |
Divisions: | Program Vokasi > Teknologi Mesin D3 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 01 Jul 2023 04:10 |
Last Modified: | 01 Jul 2023 04:10 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/26059 |