ISNA NABILLA (2016) EFEKTIVITAS PELATIHAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) TERHADAP SKOR KECEMASAN PADA REMAJA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (112kB)
Halaman Judul.pdf
Download (387kB)
Lembar Pengesahan.jpg
Download (3MB) | Preview
Abstract.pdf
Download (93kB)
Bab I.pdf
Download (333kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (190kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (365kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (225kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (88kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (217kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (255kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (176kB)
Abstract
Remaja merupakan salah satu bagian dari penduduk usia produktif di Indonesia yang nantinya memiliki peran penting pada masa bonus demografi yang akan datang. Masa remaja merupakan masa yang penting digunakan untuk mempelajari teknik-teknik kehidupan yang sehat dan sesuai untuk peran sosialnya. Sayangnya seiring dengan proses mempelajari teknik-teknik tersebut terdapat pula stesor-stresor psikososial yang dapat mempengaruhi psikologis remaja sehingga dapat menimbulkan kecemasan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan kecakapan hidup (life skills) sebagai salah satu bentuk usaha untuk menurunkan skor kecemasan pada remaja. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuin keefektivitasan pelatihan kecakapan hidup (life skills) terhadap skor kecemasan pada remaja.
Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuasi eksperimental dengan non-equivalent control group design. Sampel sebanyak 38 orang siswa SMAN 1 Tuntang pada masing-masing kelompok kontrol dan intervensi. Pelatihan dilakukan selama dua minngu dengan menggunakan modul pelatihan yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Bina Kesehatan Jiwa dan menggunakan kuesioner TMAS sebagai alat untuk menilai skor kecemasan. Hasil penelitian: Hasil penelitian ini diolah menggunakan uji statistik T berpasangan sehingga menghasilkan nilai p=0,603 (p>0,05) pada kelompok intervensi dan pada kelompok kontrol didapatkan nilai p=0,792 (p>0,05). Nilai p>0,05 memiliki arti H0 diterima atau dengan kata lain tidak menunjukkan efektivitas yang bermakna.
Kesimpulan: Pada penelitian ini, pemberian pelatihan kecakapan hidup (life skills) tidak efektif untuk menurunkan skor kecemasan.
Kata kunci: remaja, cemas, kecakapan hidup (life skills)
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | REMAJA, CEMAS, KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 08 Jul 2023 07:19 |
Last Modified: | 08 Jul 2023 07:19 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/26544 |