ASEP SETIYAWAN (2016) ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF KANDUNGAN BORAKS PADA BAKSO TUSUK DI WILAYAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (30kB)
Halaman Judul.pdf
Download (404kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (218kB)
Abstract.pdf
Download (107kB)
Bab I.pdf
Download (152kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (184kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (265kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (262kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (124kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (350kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (824kB)
Abstract
Makanan adalah salah satu sumber energi bagi tubuh manusia. Makanan yang baik adalah makanan yang memiliki tingkat gizi yang tinggi sehingga berpengaruh pada kualitas kesehatan manusia. Salah satu makanan yang sedang digemari dan sering ditambahkan zat berbahaya adalah bakso tusuk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa lama bakso tusuk dapat dikonsumsi dan disimpan pada suhu ruang dan mengetahui ada tidaknya kandungan boraks pada bakso tusuk serta mengukur kadar boraks pada bakso tusuk di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif laboratorik dengan pemeriksaan laboratorium secara kualitatif dengan metode pembusukan, uji warna kertas tumerik dan nyala api sedangkan secara kuantitatif dengan metode titrasi asam basa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah cluster sampling.
Hasil analisis kualitatif dan kuantitatif menunjukan seluruh sampel bakso tusuk di Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, positif mengandung boraks. Kadar boraks berkisar antara 0,34%– 3,41%.
Kata Kunci : Bakso tusuk, boraks, uji kebusukan, uji nyala, uji titrasi asam basa.
xiv
ABSTRACT
Food is one source of energy for the human body. A good food is that contains high quality of nutrient, so that affecting on the human health. One of the popular food and frequently added harmful substance is satai meatball, so this kind of food becoming unhealthy. The objective of this research is to determine the borax concentration in the satai meatball that is sold is the district of Gunungkidul, Province of Daerah Istimewa Yogyakarta.
The type of this research is descriptive laboratory and Cluster Sampling was used for collecting of the sample. Decomposition test, color test using turmeric paper, and flame test, were used for qualitative analysis. Meanwhile, acid base titration was performed to analize the concentration of the borax inside the satai meatball.
Base on the qualitative and quantitative analysis, all of the satai meatball sample that has been sold in the district of Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta containing borax. The borax concentration was ranged between 0,34% to 3,41%.
Keyword: Satai meatball, borax, decomposition test, flame test, test acid base titration.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SATAI MEATBALL, BORAX, DECOMPOSITION TEST, FLAME TEST, TEST ACID BASE TITRATION. |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 10 Jul 2023 03:28 |
Last Modified: | 10 Jul 2023 03:28 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/26617 |