Heny Salma Faiza (2021) PENGARUH SLEEP DISORDER TERHADAP SYNDROMA DRY EYES PADA USIA MUDA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (602kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (155kB)
Bab I.pdf
Download (381kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (645kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (402kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (338kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (147kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (388kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (888kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (485kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Pengaruh Sleep Disorder Terhadap Syndroma Dry Eyes Pada Usia Muda
Heny Salma Faiza1, Nurshani Meida2
Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta1, Departemen Kesehatan Masyarakat2
INTISARI
Latar Belakang: Sindroma Mata Kering (Dry Eyes) merupakan penyakit yang terjadi pada lapisan air mata dan permukaan mata dengan dirasakan gejala seperti ketidaknyamanan, dan ketidakstabilan lapisan air mata disertai dengan hiperosmolaritas yang merupakan penyebab peradangan pada permukaan mata. Faktor penyebab terjadinya sindroma mata kering (dry eyes) adalah gangguan tidur (sleep disorder). Gangguan tidur (sleep disorder) adalah masalah kesehatan yang serius dan dapat menimbulkan gangguan pada mata. Gangguan tidur (sleep disorder) diketahui dapat meningkatkan osmolaritas yang menyebabkan peradangan pada permukaan mata sehingga memicu terjadinya sindroma mata kering (dry eyes). Penelitian ini diperlukan untuk mempelajari pengaruh gangguan tidur (sleep disorder) terhadap sindroma mata kering (dry eyes).
Metode : Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan terhadap 60 sampel responden pria dan wanita dengan rentang usia 20-45 tahun. Pada penelitian ini para sampel mengisi kuisioner OSDI (Ocular Surface Disease Index) dan PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index). Analisa data dilakukan dengan SPSS 25 menggunakan uji Chi-Square untuk mengetahui pengaruh gangguan tidur (sleep disorder) terhadap sindroma mata kering (dry eyes).
Hasil : Pada penelitian ini didapatkan kelompok usia responden terbanyak yaitu pada kelompok usia 21 tahun (38,3%). Responden yang menderita gangguan tidur (sleep disorder) derajat sedang 61,7 persen dan yang mengalami gangguan tidur (sleep disorder) derajat berat 41,7%. Hasil analisis uji Chi-Square didapatkan ada pengaruh gangguan tidur (sleep disorder) terhadap sindroma mata kering (dry eyes) dengan nilai p = 0,035.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh gangguan tidur (sleep disorder) terhadap sindroma mata kering (dry eyes).
Kata Kunci: Sleep Disorder, Sindroma Mata Kering, Usia Muda
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 24 Sep 2021 06:22 |
Last Modified: | 24 Sep 2021 06:22 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2664 |