STRATEGI POLITIK LUAR NEGERI IRAN MENGATASI SANKSI EMBARGO PADA TAHUN 2012-2014

Iran adalah negara penghasilminyakterbesarkedua diOPEC
(Organization ofthe Petroleum Exporting Countries)dan cadangan
minyaksertagasalam Iranadalahsalahsatuyangterbesardidunia.
EkonomiIransebagianbesarmemangbergantungpadaminyak.Selain
ituIranadalahsalahsatuNegarayangmemilikiprogram nuklir.Sedari
awalmemang program nuklir Iran dimaksudkan untuk kebutuhan
cadanganenergidimasadepandanbukanuntukdijadikansebagai
senjatanuklir.HaltersebutdibuktikandenganditandatanganinyaNon-
Poliration Treaty (NPT) oleh Iran pada 1 Juli 1968. Dengan
penandatanganan tersebut,Iran memilikihak untuk mngembangkan
nuklirnya selama teknologiitu bukan untuk dikembangkan menjadi
senjata.
Namun,padatahun 2003terdapatlaporanbahwaadaindikasi
program nuklirIranbersifattidakaman.PadabulanJanuari2012,Uni
Eropa kemudian menjatuhkan embargo minyak terhadap Iran (Farid,
2012).
Untuksanksiembargobarat,Iranmenerapkansejumlahstrategi
dalam politikluarnegerinyauntukmenghadapisanksiembargominyak.
Irandengancerdasmengaturdanmenerapkanpolitikluarnegeriuntuk
menyelamatkan ekspor minyak mereka yang merupakan sumber
pendapatanutamanegara.Iranberusahauntukmembuatsanksitersebut
xv
menjaditidak terlalu efektifdan meminimalisirdampak buruk yang
menimpamasyarakat.