METODE PENDIDIKAN AKHLAK BAGI ANAK TUNAGRAHITA DI SLB MUHAMMADIYAH GAMPING SLEMAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tujuan dan metode pendidikan akhlak bagi anak tunagrahita di SLB Muhammadiyah Gampig Sleman, faktor penghambat proses pendidikan akhlak di SLB Muhammadiyah Gamping Sleman, dan upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam menangani masalah tersebut, serta dampak pendidikan akhlak di SLB Muhammadiyah Gamping Sleman. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi yang berlangsung pada saat ini maupun masa lampau. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, 2 orang guru PAI, 30 orang siswa, 1 orang guru BK. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi., dan memuat langkah-langkah analisis data nenurut Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tujuan pendidikan akhlak di SLB Muhammadiyah Gamping Sleman adalah untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, dan peserta didik mampu membiasakan hidup mandiri, disiplin dan memahami tata tertib serta aturan-aturan hidup yang berlaku pada lingkungannya. Sedangkan metode pendidikan akhlak yang digunakan yaitu 1) metode keteladanan, 2) metode pembiasaan, 3)metode pengenalan langsung, 4) metode diskusi, 5) metode demonstrasi, 6) metode tanya jawab, 7) metode ceramah, 8) metode Praktik langsung, 9) metode Tematik, 10) metode Karya Wisata. Peneliti juga menemukan faktor penghambatan dalam proses pendidikan akhlah bagi siswa tunagrahita di SLB Muhammadiyah Gamping Sleman. Penghambat tersebut timbul dari faktor guru, siswa, target materi pelajaran, dan saranan media pembelajaran.