RICKY PRASETYO SENOAJI (2016) EFEKTIVITAS PROGRAM GERAKAN TERPADU MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT PACITAN (GRINDULU MAPAN) PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN DALAM MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT TAHUN 2013. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (128kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (292kB)
Abstract.pdf
Download (85kB)
Bab I.pdf
Download (335kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (429kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (399kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (355kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (92kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (226kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (333kB)
Abstract
Kemajuan suatu daerah atau organisasi sangat ditentukan oleh pemimpin yang mampu membawa perubahan dan memiliki inovasi dalam menjalaankan roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Melalui inovasi program Gerakan Terpadu Mensejahterakan Masyarakat Pacitan (Grindulu Mapan) ditetapkan Pemerintah Kabupaten Pacitan dalam rangka mensejahterakan masyarakat Pacitan. Manifestasi dari program Grindulu Mapan adalah untuk meningkatkan taraf kesejahteraan dari masyarakat yang masuk dalam kategori rumah tangga sangat miskin (RTSM).
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif naturalistik - diskriptif dengan metode observasi, wawancara, wawancara mendalam (indept interview), dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis Huberman dan Miles. Dengan demikian penelitian ini diharapkan mampu menjabarkan dan menganalisa tahapan-tahapn dari proses perencanaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pemerintah.
Dalam implikasinya program ini mampu mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat yang menerima manfaat dari program. Program ini dilihat dari aspek ketepatan sasaran, ketepatan waktu dan pemanfaatan sumber bervariatif. Pertama, untuk ketepatan sasaran program di lapangan berjalan efektif, yang dapat dilihat dari perhitungan jumlah RST program. Kedua, untuk ketepatan waktu berjalan efektif, meskipun terkendala pendistribusian logistik yang sering mengalami keterlambatan dari pihak Pemerintah Kabupaten. Ketiga, untuk pemanfaatan sumber daya kurang efektif karena peran masyarakat dalam keberlangsungan program dan pemahaman program yang mendetail dari pihak desa masih kurang.
Adapun faktor pendukung dalam efektivitas program Grindulu Mapan adalah: (1) komitmen pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan; (2) garis koordinator pelaksanaan program yang jelas; dan (3) adanya koordinasi pelaksanan program dan sub-program. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: (1) keterbatasan dana APBD; (2) kurangnya sosialisasi; (3) kondisi geografis dan infrastruktur yang kurang memadai; dan (4) SDM yang masih rendah.
Saran yang dapat diberikan melalui penelitian ini antara lain: (1) perlunya melakukan validasi dan pemutakhiran data data rumah tangga sasaran; (2) perlunya melakukan sosialisasi secara rutin dan berkelanjutan; (3) perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara intens dari pelaksanaan program dan sub-program Grindulu yang dilaksanakan oleh Tim Tekniks di masing-masing SKPD; (4) Pemerintah Daerah seharusnya memfasilitasi para pelaku UMKM dalam pemasaran produk lokal masyarakat Desa Ploso pada khususnya.
Kata kunci: efektivitas, kesejahteraan, kemiskinan, Grindulu Mapan
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | EFEKTIVITAS, KESEJAHTERAAN, KEMISKINAN, GRINDULU MAPAN |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Jan 2022 07:24 |
Last Modified: | 14 Jan 2022 07:24 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/26826 |