PENGARUH GAS PELINDUNG GAS ARGON DAN GAS KARBON DIOKSIDA TERHADAP KEKUATAN MEKANIK SAMBUNGAN LAS FRICTION STIR WELDING (FSW) PADA ALUMINIUM 5052

IKHSAN NUDIN (2015) PENGARUH GAS PELINDUNG GAS ARGON DAN GAS KARBON DIOKSIDA TERHADAP KEKUATAN MEKANIK SAMBUNGAN LAS FRICTION STIR WELDING (FSW) PADA ALUMINIUM 5052. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (24kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (93kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf

Download (339kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (24kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (58kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (462kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (12kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (378kB)

Abstract

FSW adalah proses penyambungan material logam dalam kondisi solid,
yang berarti pengelasan FSW tersebut dilakukan tanpa mencapai titik leleh dari
material logam yang digunakan (sekitar 80-90% dari temperature leleh material
logam itu). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbedaan gas
pelindung terhadap sifat mekanis pada sambungan FSW Aluminium 5052.
Plat aluminium 5052 dengan ukuran awal 160 mm x 110 mm dengan tebal
5 mm, kemudian dipotong menjadi dua bagian yaitu 160 mm x 55 mm. Setelah itu
disambung menggunakan metode FSW dengan variasi gas pelindung. Lalu
diamati kekuatan tarik diuji dengan mesin uji tarik, nilai kekerasan dengan alat uji
vikers, dan struktur mikro dengan mikroskop optik dan SEM. Pengelasan
menggunakan putaran pada mesin 3600 rpm dan variasi laju feed rate 60
mm/menit dengan variasi penggunaan gas pelindung argon dan karbondioksida.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tarik tertinggi ke terendah
terjadi pada penggunaan gas pelindung argon kemudian karbon dioksida sebesar
160 MPa dan 149 MPa. Regangan tarik tertinggi ke terendah terjadi pada
penggunaan gas pelindung argon kemudian karbon dioksida sebesar 3,4% dan
2,9%. Nilai kekerasan tertinggi ke terendah terjadi pada penggunaan gas
pelindung argon kemudian karbon dioksida sebesar 87,8 HVN dan 69,6 HVN .
Hasil uji SEM-EDS terlihat peningkatan nilai partikel Magnesium dan terjadi
penurunan nilai partikel Kromium sebagai unsur pendukung utama pada
Aluminium seri 5052. Tetapi juga munculnya partikel Karbon dan Oksigen.
Munculnya unsur Karbon dan Oksigen dikarenakan penggunaan tool pada
pengelasan FSW yang terbuat dari baja dan saat melakukan proses pengelasan
FSW diruang terbuka dan tercampur dengan udara sekitar yang banyak
mengandung unsur oksigen

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: KATA KUNCI : FRICTION STIR WELDING, KEKUATAN TARIK, REGANGAN, MIKROSTRUKTUR
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 13 Jan 2022 03:28
Last Modified: 13 Jan 2022 03:28
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27157

Actions (login required)

View Item
View Item