AROFIA BELLA LAKSMANA (2016) GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DOKTER GIGI PRAKTIK MANDIRI NON BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) TERHADAP BPJS KESEHATAN DI KOTA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (703kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (11MB)
Abstract.pdf
Download (212kB)
Bab I.pdf
Download (298kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (205kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (242kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (415kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (84kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (172kB)
Abstract
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) merupakan badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan di Indonesia. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dimulai pada tanggal 1 Januari 2014. Praktik dokter gigi merupakan salah satu penyedia fasilitas kesehatan pertama yang dapat melayani peserta BPJS Kesehatan. Penyedia fasilitas kesehatan pertama harus memiliki pengetahuan tentang BPJS Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dokter gigi praktik mandiri non Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) terhadap BPJS Kesehatan ditinjau dari komponen pengertian, kepesertaan, pembiayaan, dan pelayanan kesehatan BPJS Kesehatan di Kota Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah dokter gigi praktik mandiri non Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Kota Yogyakarta dengan menggunakan total sampling pada 47 orang. Penelitian dilakukan di tempat praktik dokter gigi dan acara pertemuan PDGI di Kota Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada Juli-Agustus 2015. Instrumen pada penelitian ini adalah kuesioner yang telah diuji validitas (r = 0,262 – 0,695) dan reliabilitas (α = 0,755) serta wawancara terhadap 5 sampel.
Hasil penelitian ini menunjukkan rerata pengetahuan responden yaitu 70,69 termasuk dalam kategori cukup. Gambaran berdasarkan tiap komponen terdiri dari pengertian BPJS Kesehatan dengan rerata nilai 65,96 termasuk dalam kategori cukup, kepesertaan BPJS Kesehatan dengan rerata nilai 74,16 (kategori cukup), pembiayaan BPJS Kesehatan rerata nilainya 75,53 (kategori baik), dan pelayanan kesehatan BPJS Kesehatan dengan rerata nilai 68,09 termasuk dalam kategori cukup.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah tingkat pengetahuan dokter gigi praktik mandiri non BPJS terhadap BPJS Kesehatan di Yogyakarta termasuk dalam kategori cukup.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PENGETAHUAN, DOKTER GIGI, BPJS KESEHATAN |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Jan 2022 02:16 |
Last Modified: | 14 Jan 2022 02:16 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27245 |