IIK MAULANA (2016) PEMODELAN HUJAN SKALA LABORATORIUM MENGGUNAKAN ALAT SIMULATOR HUJAN UNTUK MENGUKUR DIAMETER BUTIRAN HUJAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (54kB)
Halaman Judul.pdf
Download (52kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (287kB)
Abstract.pdf
Download (48kB)
Bab I.pdf
Download (82kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (637kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (928kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (74kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (93kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (631kB)
Abstract
Hujan adalah salah satu fenomena alam yang berada dalam siklus
hidrologi dan berpengaruh terhadap iklim. Keberadaan hujan sangat penting
dalam kehidupan karena hujan dapat mencukupi kebutuhan air yang dibutuhkan
oleh semua makhluk hidup. Tanpa adanya hujan makhluk hidup akan kesulitan
memperoleh sumber air. Untuk menghitung diameter butiran hujan, intensitas
hujan, infiltrasi dan limpasan permukaan serta energi kinetik diperlukan alat
yang bisa mensimulasikan terjadinya hujan berupa alat simulasi hujan. Simulator
hujan dapat digunakan untuk penelitian yang berkaitan dengan gejala alam
secara repeatability. Kegunaan utama dari rainfall simulator adalah untuk
mensimulasikan curah hujan alami dengan akurat dan tepat.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat simulator hujan skala
laboratorium dan mengetahui ukuran diameter butiran hujan yang dihasilkan
dari simulator hujan, untuk berbagai jumlah nozzle. Pada Tugas Akhir ini metode
yang digunakan untuk mengukur diameter butiran hujan adalah metode tepung,
dilakukan 6 kali pengujian dengan variasi jarak nozzle terhadap wadah uji,
jumlah nozzle (1, 3 dan 5 buah), perbedaan tekanan (10 psi, 15 psi dan 20 psi).
Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh sebuah alat simulator
hujan dengan spesifikasi, dimensi rangka dengan panjang 300 cm, lebar 300 cm,
dan tinggi 400 cm. Sistem distribusi air menggunakan pompa air dengan total
head 33 m, menggunakan 5 buah nozzle. Pengujian di Elevasi 0 cm dengan
variasi jumlah nozzle 1, 3 dan 5 buah, pada tekanan berturut-turut 20, 15 dan 10
psi diperoleh ukuran bervariasi yaitu antara 0,05-4,00 mm Sedangkan pada
pengujian di elevasi 125 cm dengan variasi jumlah nozzle 1, 3 dan 5 buah, pada
tekanan berturut-turut 20, 15 dan 10 psi diperoleh ukuran bervariasi yaitu antara
0,46-3,10 mm. Berdasarkan pengujian di elevasi 125 cm ukuran diameter butiran
hujan mengalami penurunan dan kenaikan hal ini disebabkan oleh semburan
nozzle yang tidak stabil. Dan bisa disimpulkan bahwa nozzle yang digunakan
kurang layak.
Kata kunci : simulator hujan, nozzle, diameter butiran hujan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KATA KUNCI : SIMULATOR HUJAN, NOZZLE, DIAMETER BUTIRAN HUJAN. |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 07 Jan 2022 07:44 |
Last Modified: | 07 Jan 2022 07:44 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27263 |