RAIS IMADUDDIN (2016) KINERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA YOGYAKARTA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH (STUDI KASUS :IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KECAMATAN MERG. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (30kB)
Halaman Judul.pdf
Download (256kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (210kB)
Abstract.pdf
Download (84kB)
Bab I.pdf
Download (578kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (410kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (93kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (169kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (316kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract
Sampah adalah masalah yang hingga kini belum terselesaikan di Yogyakarta. Kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan mendorong mereka membuang sampah tidak pada tempatnya salah satunya di sungai. Kecamatan Mergangsan merupakan salah satu kawasan yang berada di bantaran Kali Code dan termasuk wilayah kumuh di Kota Yogyakarta.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan ialah data primer dan data sekunder. Lokasi penelitian yaitu di Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta dan Kecamatan Mergangsan. Metode pengumpulan yang digunakan penulis yaitu observasi, dokumen, dan wawancara.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kinerja implementasi Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah di Kecamatan Mergangsan yaitu : (1) Penyediaan akses fisik persampahan berupa Tempat Pembuangan Sampah (TPS) belum tersebar secara merata di tiap Kelurahan ; (2) Komunikasi antara BLH Kota Yogyakarta dengan masyarakat sudah berjalan dengan baik melalui Fasilitas Kelurahan (3) Program bank sampah mampu mengurangi sampah plastik yang berada di TPS sehingga dapat memperpanjang umur TPS; (4) Sungai code yang berada disebelah timur yang melewati Kecamatan Mergangsan termasuk sungai yang tercemar sampah karena kesadaran masyarakat yang masih sangat kurang ; (5) Sanksi yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 tahun 2012 tidak terlaksana dengan baik karena hanya sebatas teguran dan denda nominal yang tidak membuat jera
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kinerja Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta dalam pengeloaan sampah (Studi Kasus : Implementasi Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah di Kecamatan Mergangsan) belum berjalan dengan baik karena kurangnya kesadaran masyarakat dan lemahnya pengawasan dan control dari pemerintah. Saran dari penelitian ini adalah pemerintah mampu membangun komunikasi dengan baik dengan masyarakat agar mau bersama bekerjasama membangun kesadaran akan kebersihan lingkungan.
Kata Kunci : Mergangsan, Sampah
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | MERGANGSAN, SAMPAH |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Jan 2022 02:25 |
Last Modified: | 13 Jan 2022 02:25 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27289 |