IMPLEMENTASI PERDA DIY NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN HAK -HAK PENYANDANG DISABILITAS DI KOTA YOGYAKARTA

Skripsi ini mengambil judul “Implementasi Perda DIY Nomor 4 tahun 2012 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandnag Disabilitas di Kota Yogyakarta latar belakang masalah kebijakan ini adalah Kota Yogyakarta berupaya untuk menuju kota inklusi. Pelayanan publik yang diberikan bagi penyandang disabilitas harus disesuaikan dengan kebutuhannya, sehingga tidak adalagi masyarakat penyandang disabilitaas yang terdiskriminasi. Pada kenyataanya pelayanan yang diberikan masih berpihak pada orang normal pada umumnya. Rumusan masalah yang diambil adalah bagaimana implementasi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 tentang Pemenuhan Hak penyandang disabilitas?
Metode penilitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, penilitan deskriptif adalah studi untuk menemukan fakta dengan implementasi yang tepat, melukiskan atau menggambarkan informasi apa adanya sesuai dengan variablevariabel

yang diteliti sesuai dengan keadaan terkini. Penelitian deskriptif bermaksud memuat pernyataan secara sistematis, aktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi tertentu. Dengan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta pemanfaatan data primer dan skunder.
Setelah penulis melakukan penelitian bahwa implementasi peraturan Perda DIY Nomor 4 tahun 2012 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak penyandang disabilitas di Kota Yogyakarta, upaya yang dilakukan adalah dengan mendirikan pendidikan inklusi, memberikan pelaihan kerja bagi penyandang disabilitas, memberikan jaminan kesahatan (JAMKESDA dan JAMKESUS), memberikan bantuan hukum bagi penyandang disabilitas, memberikan hak politik agar penyandang disabilitaas bisa ikut memilih dan yang terpilih, membuat aksesibilitas yang ramah terhadap penyandang disabilitas. faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan terdapat standar yang jelas tetapi belum sepenuhnya mencapai sasaran seluruhnya, sumber daya manusia yang masih belum mencukupi, fasilitas sebagian sudah memenuhi standar penyandang disabilitas, komunikasi antar organisasi sudah dilakukan sosialisasi, karakteristik dari agen pelaksana dengan adanya organisasi formal dan non formal dala meperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas, kondisi lingkungan sosial politik dan ekonomi sudah baik, sikap dari pelaksana kebijakan memiliki komitmen yang kuat dalam menjalankan tugasnya.
Implementasi perda DIY Nomor 4 tahun 2012 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Disabilitas di Kota Yogyakarta sudah berjalan cukup baik dikarenakan pelayanan yang diberikan kepada penyandang disabilitas karena segala kebutuhannya dapat terpenuhi meskipun belum seluruhnya. faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan yaitu standar dan sasaran, sumber daya, aktivitas komunikasi antar organisasi, karakteristik dari agen pelaksana/ implementator, kondisi ekonomi budaya dan politik, kecenderungan (disposision) dari pelaksana kebijakan secara keseluruhan sudah berjalan cukup baik.