PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KOMPENSASI DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transfromasional, budaya organisasi, kompensasi, motivasi kerja dan pengendalian internal terhadap kinerja karyawan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening. Sampel yang digunakan adalah kepala kantor/dinas, kepala bidang/bagian, dan kepala subbidang/subbagian pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Yang meliputi Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul, Kabuten Sleman dan Kota Yogyakarta. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Berdasarkan proses penyebaran kuesioner yang dilakukan diperoleh 228 responden. Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Smart PLS versi 3. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa gaya kepemimpinan transfromasional berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, budaya organisasi berpengaruh negative terhadap kinerja karyawan, kompensasi berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan, pengendalian internal berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, gaya kepemimpinan transfromasional berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja, budaya organisasi
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja, kompensasi berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja dan pengendalian internal berpengaruh negative terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.