PENGARUH PENDIDIKAN IBU BERBASIS MASYARAKAT (PIBM) TERHADAP PENINGKATAN STATUS GIZI BALITA STUNTING DI KECAMATAN JETIS YOGYAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN IBU BERBASIS MASYARAKAT (PIBM) TERHADAP PENINGKATAN STATUS GIZI BALITA STUNTING DI KECAMATAN JETIS YOGYAKARTA
Endah Widyastuty1, Titih Huriah2
Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jl. Brawijaya, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (55183), Indonesia

Email : endahwidyastuty05@gmail.com

Intisari
Latar Belakang: Stunting merupakan suatu permasalahan terkait status gizi kronis di Indonesia termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta yang ditandai dengan tinggi badan balita tidak sesuai dengan umurnya. Berdasarkan data dari Puskesmas Jetis kejadian stunting sebanyak 84 balita. Untuk mencegah agar angka kejadian stunting tidak semakin meningkat maka perlu adanya pendekatan berbasis masyarakat terutama ibu sebagai pengasuh utama.
Tujuan Penelitian: penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh pendidikan ibu berbasis masyarakat terhadap peningkatan status gizi pada balita stunting di Kecamatan Jetis Yogyakarta.
Metode Penelitin: Penelitian menggunakan desain quasi ekperimen dengan pretest dan post test control group design. Sampel dalam penelitian ini yaitu 30 balita stunting di dua wilayah, yaitu 15 balita di Kelurahan Bumijo (eksperimen) dan 15 balita di Kelurahan Cokrodiningratan (kontrol) dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Intervensi PIMB diberikan selama 1 bulan (Januari sampai Februari 2020).
Hasil: Nilai rata-rata status gizi (z-score) pada kelompok intervensi mengalami penurunan yaitu pre-test (-2,03) dan post-test (1,59) dengan nilai p= ,693 sedangkan pada kelompok kontrol yaitu pre-test (-2,17) dan post-test (-2,17) dengan p= ,868. Hasil analisis dengan uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada kelompok kontrol dan intervensi (p>0,05).
Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh terhadap peningkatan status gizi (z-score) pada balita stunting setelah dilakukan program PIMB.

Kata Kunci : Stunting, status gizi kronis, balita, PIBM, status gizi