PENGARUH REHABILITASI MEDIK TEKNIK PRANAYAMA TERHADAP FUNGSI PARU PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah suatu kelompok penyakit paru dengan etiologi yang tidak diketahui yang ditandai dengan perlambatan aliran udara pernafasan terutama pada ekspirasi yang bersifat menetap. Rehabilitasi paru berupa latihan yoga memberikan efek yang baik pada kesehatan dan fungsi paru pasien PPOK.
Tujuan:Mengetahui pengaruh rehabilitasi medik terhadap fungsi paru penderita PPOK.
Metode: Penelitian ini merupakan quasi experimental yang menggunakan desain evaluasi pre test-post test control group design. Populasi yang digunakan adalah pasien PPOK di RS Respira Yogyakarta. Sampel penelitian berjumlah 66 orang dibagi dalam 2 kelompok, 33 orang sebagai kelompok eksperimen (pemberian yoga pranayama) dan 33 orang lainnya sebagai kelompok kontrol.
Hasil: Pada uji statistik terhadap mean pre-test dan post-test fungsi paru menunjukkan bahwa selisih pretest dan posttest fungsi paru antar kelompok kontrol dan perlakuan diperoleh angka p=0,001 yang menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang bermakna antara selisih pretest dan posttest fungsi paru kelompok kontrol dan perlakuan.
Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rehabilitasi medik yoga teknik pranayama dapat berpengaruh pada kualitas fungsi paru pada pasien PPOK.
Kata kunci: PPOK, rehabilitasi medik, yoga pranayama