PERBEDAAN TINGKAT KEBUGARAN ANTARA PEREMPUAN PESERTA YOGA DENGAN SENAM AEROBIK DI SANGGAR SENAM BELLINA

organ terhadap lingkungan dan aktivitas yang dikerjakan tanpa mengalami kelelahan yang berat lalu bisa pulih dan melakukan aktivitas lain dengan baik. Kebugaran adalah salah satu usaha preventif dalam menjaga kesehatan. Kebugaran diperoleh ketika aktivitas fisik seperti olahraga dilakukan secara rutin. Perempuan dengan rasio lemak dibanding otot yang lebih banyak mempunyai lemak, sangat membutuhkan olahraga untuk meningkatkan kebugaran. Meningkatkan kebugaran dapat dengan cara melakukan aktivitas senam aerobik atau yoga, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai kebugaran pada perempuan yang melakukan yoga dan senam aerobik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kebugaran antara perempuan peserta yoga dan senam aerobik di sanggar senam Bellina Yogyakarta. Penelitian ini bersifat kuantitatif komparasi dengan desain penelitian cross-sectional. Populasi yang digunakan adalah perempuan peserta senam sanggar Bellina Yogyakarta. Sampel yang diambil sebanyak 64 orang dengan teknik non randhom-sampling yang terdiri dari 32 peserta senam yoga dan 32 peserta senam aerobik. Instrumen penelitian menggunakan bangku Harvard, metronom dan stopwatch. Analisis data yang digunakan adalah uji Independent T-test untuk mengetahui perbedaan antar variabel tersebut bermakna atau tidak. Hasil penelitian yang dilakukan menggunakan uji Independent T-test menunjukkan nilai P 0,004 (P