LISDARIYATI (2016) PENGARUH TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP PENURUNAN SKOR DESAKAN UNTUK MEROKOK PADA SISWA SMAN 1 KASIHAN, BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (30kB)
Halaman Judul.pdf
Download (425kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (143kB)
Abstract.pdf
Download (89kB)
Bab I.pdf
Download (246kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (322kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (187kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (265kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (87kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (100kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (326kB)
Abstract
Rokok merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia dan Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan bergesernya usia awal perokok dari kelompok usia 25-64 tahun menjadi kelompok usia 15-19 tahun. Pergeseran usia perokok pemula ini membuat siswa SMA banyak yang merokok. Salah satu penyebab siswa SMA merokok karena pengaruh dari pergaulan. Guna mengatasi permasalahan tersebut, maka akan dilakukan penelitian yang bertujuan menurunkan skor desakan untuk merokok pada siswa SMA dengan terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique). SEFT adalah teknik penggabungan dari sistem energi tubuh dan terapi spiritual dengan menggunakan terapi tapping pada beberapa titik tertentu pada tubuh.
Terapi: Penelitian ini menggunakan design Quasi Eksperimental dengan rancangan two group pretest-posttest with control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan snowball dengan 21 responden pada kelompok intervensi dan 13 responden pada kelompok kontrol. Analisis data yang digunakan adalah Wilcoxon dan Mann-Whitney, pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner.
Hasil: Skor pretest dan skor posttest pada kelompok kontrol nilainya adalah P= 0,684 (P > 0,05). Hasil tersebut menunjukkan tidak ada pengaruh penurunan skor desakan untuk merokok pada siswa SMA setelah diterapi dengan terapi SEFT. Sedangkan skor pretest dan skor posttest pada kelompok intervensital nilainya adalah P=0,000 (P> 0,05). Hasil tersebut menunjukkan adanya pengaruh penurunan skor desakan untuk merokok pada siswa SMA setelah diterapi dengan terapi SEFT.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang bermakna pada sebelum dan sesudah dilakukan terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Tecnique) dengan perubahan penurunan skor desakan untuk merokok terhadap siswa SMAN 1 Kasihan.
Kata Kunci: Skor desakan untuk merokok, SEFT, Spiritual Emotional Freedom Technique, siswa SMA
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KATA KUNCI: SKOR DESAKAN UNTUK MEROKOK, SEFT, SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE, SISWA SMA |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Jan 2022 08:08 |
Last Modified: | 14 Jan 2022 08:08 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27883 |