PRATIWI NOVA ARIANI (2016) GAMBARAN KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI (SELF CARE AGENCY) PADA ANAK DISABILITAS (TUNA GRAHITA DAN TUNA NETRA) DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (100kB)
Halaman Judul.pdf
Download (595kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (249kB)
Abstract.pdf
Download (186kB)
Bab I.pdf
Download (316kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (303kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (428kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (304kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (95kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (631kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Self care agency adalah kemampuan yang kompleks dari
individu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Anak disabilitas (tuna grahita
dan tuna netra) memiliki kemampuan perawatan diri yang kurang dan bergatung
pada orang tua mereka. Hal tersebut dapat mempengaruhi kemandirian dalam
melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan,minum, eliminasi, dan lainnya. Hal
ini menjadi salah satu perhatian khusus perawat tentang kemampuan perawatan
diri pada anak disabilitas.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan
perawatan diri (self care agency) pada anak disabilitas (tuna grahita dan tuna
netra) berdasarkan karakteristik responden seperti kelas, usia, jenis kelamin,
riwayat kesehatan dulu dan suku.
Metode Penelitian : Desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan
pendekatan survey. Sampel dalam penelitian berjumlah 85 anak disabilitas (tuna
grahita dan tuna netra) berusia 6-18 tahun. Teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan deskriptif
statistik. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang dikembangkan
berdasarkan teori Orem.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan perawatan
diri (self care agency) anak disabilitas (tuna grahita dan tuna netra) terbanyak
berada pada kategori cukup sebanyak 38 anak (44,7%). Gambaran kemampuan
perawatan diri berdasarkan karakteritik responden, sebanyak 29 anak (42,6%) dari
kelas anak tuna grahita dalam kategori baik, sebanyak 24 anak (49%) berjenis
kelamin laki-laki, dengan kategori cukup, sebanyak 18 anak (48,6%) berusia 6-11
tahun dengan kategori baik, sebanyak 19 anak (51,4%) pada usia 12-16 dengan
kategori cukup, sebanyak 27 anak (50,9%) tingkat pendidikan SD dengan kategori
cukup dan sebanyak 15 anak (52,22%) responden tidak memiliki riwayat
kesehatan dulu dengan kategori cukup.
Kesimpulan dan Saran : Kemampuan perawatan diri (self care agency) anak
disabilitas (tuna grahita dan tuna netra) cukup. Peneliti menyarankan selanjutnya
untuk melakukan penelitian kualitatif dalam menggali kemampuan self care
agency pada anak disabilitas.
Kata kunci : perawatan diri, anak disabilitas, SLB
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KATA KUNCI : PERAWATAN DIRI, ANAK DISABILITAS, SLB |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 08 Jan 2022 04:29 |
Last Modified: | 08 Jan 2022 04:29 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27914 |