PERBEDAAN KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 TERKONTROL DAN TIDAK TERKONTROL

Rr. Ratih Pradipta Sari (2010) PERBEDAAN KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 TERKONTROL DAN TIDAK TERKONTROL. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
Halaman Pengesahan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (41kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (232kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (85kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (212kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (430kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (92kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (299kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (37kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (112kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (80kB)

Abstract

INTISARI

Perbedaan Kadar Low Density Lipoprotein (LDL) Pada
Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Terkontrol dan Tidak Terkontrol

Rr. Ratih Pradipta Sari" Suryanto?

Latar Belakang: Low Density Lipoprotein (LDL) diketahui sebagai faktor resiko
terjadinya aterosklerosis. Pemaparan sel endotel pembuluh darah terhadap LDL
kadar tinggi dipercaya sebagai penyebab terjadinya respon inflamasi pada sel
tersebut yang selanjutnya mengawali proses terjadinya aterosklerosis. Semakin
tinggi kadar Low Density Lipoprotein (LDL) semakin tinggi resiko untuk
terjadinya Penyakit Jantung Koroner (PJK). Oleh karena itu, LDI, merupakan
indikator penting untuk PJK.

Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan kadar LDL pada penderita DM tipe 2
terkontrol dan tidak terkontrol. |

Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Parameter pengendalian DM tipe 2 yang digunakan
adalah kadar HbA1c dengan 3 variabel penelitian, yaitu: DM tipe 2 terkontrol
(FIbA1cx796), DM tipe 2 tidak terkontrol (HbA1c2706), dan kadar LDL.

Hasil: Dari hasil penelitian dari 31 DM tipe 2 terkontrol, didapatkan LDL. rendah
15 (48,3976) dan LDL tinggi 16 (51,6196). Sedangkan pada DM tipe 2 yang tidak
terkontrol didapatkan LDL rendah 12 (38,796) dan LDL tinggi 19 (61,390). Dari
hasil perhitungan dengan menggunakan uji independent t-test didaptkan nilai
p-0,348 (p-0,05).

Kesimpulan: Tidak ada perbedaan kadar LDL pada penderita DM tipe 2
terkontrol dan tidak terkontrol.

Kata kunci : DM tipe 2 terkontrol dan tidak terkontrol, HbA1c, dan kadar
LDL

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 04 Feb 2022 06:53
Last Modified: 04 Feb 2022 06:53
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28142

Actions (login required)

View Item
View Item